Beberapa kali Aubameyang berhasil mendapatkan peluang di lima menit awal laga.

Meski demikian, Setan Merah tak tinggal diam. Cristiano Ronaldo dan kolega berhasil memberikan tekanan berarti kepada barisan pertahanan Meriam London lewat pergerakan Ronaldo maupun Jadon Sancho.

Taktikal high press yang diterapkan kedua tim membuat tempo permainan berlangsung cepat.

Setan Merah langsung melancarkan serangan begitu menguasai bola. Pun sama halnya dengan Arsenal.

Apes bagi Setan Merah yang lebih dominan pada menit-menit awal pertandingan.

Mereka harus kebobolan terlebih dahulu dalam kondisi yang dipertanyakan.

Tepatnya pada menit ke-13, Arsenal mencetak gol melalui Emile Smith Rowe.

Namun yang menjadi perdebatan adalah, ketika Rowe melepaskan tembakan, David de Gea dalam kondisi terkapar saat pertandingan.

Lesakan Rowe terlebih dahulu belum disahkan sebagai gol, mengingat sang wasit harus menunggu David de Gea mendapatkan perawatan dari tim medis.

Jika dilihat video ulangan, David de Gea cedera saat proses sepakan pojok.

Dalam situasi tersebut terlihat kaki De Gea terjadi karena injakan dari Fred yang mengakibatkan kiper Spanyol itu kesakitan dan terkapar.

Wasit yang menunggu konfirmasi dari asisten wasit yang bertugas, dan gol Emile Smith Rowe dinyatakan sah.

Lantaran tidak ada pelanggaran yang terjadi antara pemain Arsenal dengan de Gea dalam situasi sepak pojok.

Tersengat gol Arsenal, Manchester United menaikkan intensitas serangan.