Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Produktivitas Gol Sangat Tinggi, Man City Tak Butuh Striker Murni, Tanpa Striker City Tertajam

Jauh-jauh hari Pep Guardiola sudah menyiapkan jawaban sarkastik jika ada yang menanyakan kenapa tak ada striker murni di timnya.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Produktivitas Gol Sangat Tinggi, Man City Tak Butuh Striker Murni, Tanpa Striker City Tertajam
ANTHONY DEVLIN / AFP
Gelandang Manchester City asal Belgia, Kevin De Bruyne (3R) merayakan gol pertama timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Leicester City di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 26 Desember 2021. 

Karenanya, keempat striker ini bebas berkeliaran, saling tukar posisi. Pergerakan seperti itu memberi efek menghancurkan yang menjadi gol pembuka City di menit ke-16,

Gol yang sesuai dengan buku pedoman dari Guardiola. De Bruyne memberikan umpan kepada Gabriel Jesus di sayap kanan, yang diumpan balik kembali.

Dari posisi tanggung di luar kotak penalti, de Bruyen melepaskan umpan silang, yang diselesaikan dengan satu sentuhan oleh Foden.

Gelandang Manchester City dari Belgia, Kevin De Bruyne (tengah) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Leicester City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember 2021. (Photo by Anthony Devlin / AFP)
Gelandang Manchester City dari Belgia, Kevin De Bruyne (tengah) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Leicester City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember 2021. (Photo by Anthony Devlin / AFP) (AFP/ANTHONY DEVLIN)

Foden, yang sesungguhnya gelandang serang, atau winger, pada momen itu seperti menjelma seorang striker yang klinis dan berpengalaman.

Seperti itulah memang yang dituntut Guardiola dari para penyerangnya. Ketika peluang muncul, Foden berpindah ke posisi No.9 di depan Grealish, menghindari pemain bertahan, dan menyelesaikan peluangnya dengan sempurna.

Foden yang terakhir jadi starter 14 Desember lalu, punya dua peluang lagi pada babak kedua. Yang sayangnya tak berujung gol: satu tendangan melebar, dan satu lagi dikonversi jadi gol namun dianulir karena dinilai offside.

Bek Leeds United asal Spanyol Diego Llorente (2L) bersaing dengan gelandang Manchester City Inggris Phil Foden (2R) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Leeds di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 14 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Bek Leeds United asal Spanyol Diego Llorente (2L) bersaing dengan gelandang Manchester City Inggris Phil Foden (2R) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Leeds di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 14 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (AFP/PAUL ELLIS)

Fluiditas para penyerang City ini, pada sisi lain membuat tim lawan jadi kesulitan.
Tanpa ujung tombak, dengan empat penyerang yang bergantian peran, dan bebas berkeliaran, para bek Brentford pun dibikin bingung.

Berita Rekomendasi

Strategi tanpa striker ini pada gilirannya memang menjadi salah satu kunci rahasia Guardiola menyapu sepuluh kemenangan beruntun di Liga Primer.

Tanpa striker itu pula yang mungkin yang membuat mereka jadi klub pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender di kasta teratas Liga Inggris.

Saat ini, argo Manchester City mencapai 113 gol pada 2021, yang menjadi catatan tertinggi sejak Arsenal di 1963 (112 gol).

Sayangnya, gara-gara hanya menang 1-0 atas Brentford, mereka gagal melampaui rekor absolut milik Tottenham Hotspur, yang menggelontorkan 114 gol sepanjang tahun 1960.

The Citizens pun makin menjauh dari para rival yang terpeleset di pertandingan lainnya.

City kini nyaman di puncak klasemen Liga Primer dengan 50 poin dari 20 pertandingan. Mereka unggul enam poin atas Chelsea di posisi kedua. Sementara Brentford di urutan ke-14, dengan 20 poin.

Sampai kapan tak akan memakai striker? "Kami tidak akan membeli striker (di bursa transfer Januari 2022). Tapi, cepat atau lambat klub ini harus melakukannya. Suatu hari itu akan terjadi," ujar Guardiola di Mail Online. (Tribunnews/den)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas