TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya angkat bicara menyusul pemulangan awal dari tugas internasional dengan Gabon di Piala Afrika.

Striker berusia 32 tahun itu terjangkit Covid-19 sebelum bergabung dengan Timnas Gabon di Kamerun dan tidak bermain di turnamen tersebut.

Asosiasi Sepak Bola Gabon mengklaim mereka menemukan Aubameyang memiliki masalah kesehatan (lesi jantung) saat dalam proses pemulihan.

Namun Aubameyang meyakinkan tim medis Arsenal bahwa dia fit dan berlatih seperti biasa.

Aubameyang akan kembali ke Arsenal untuk menjalani tes setelah dia bersama dengan mantan gelandang Southampton, Mario Lemina dipulangkan oleh manajer Gabon Patrice Neveu.

“Berdasarkan masalah kesehatan yang mereka alami, dengan persetujuan para dokter, presiden federal dan para pemain, kami memutuskan untuk mengirim mereka kembali ke klub untuk pemantauan lebih lanjut.

“Tidak ada kekhawatiran tentang masalah jantung tetapi kami tidak memiliki keahlian di sini untuk menilai efek peradangan.

"Kami tidak bisa mengambil risiko, dan secara psikologis sulit bagi mereka untuk tinggal di kamar masing-masing. Jadi kami memutuskan untuk memulangkan mereka," kata Neveu.

Aubameyang dan Lemina terlihat berpesta di Dubai sebelum turnamen, beberapa hari sebelum bintang Arsenal itu dinyatakan positif Covid-19.

Desas-desus mulai menyebar di media sosial bahwa pasangan itu terlibat dalam masalah disiplin lain sebelum dideportasi.

Namun Aubameyang muncul untuk menjelaskan di media sosial tentang situasi sebenarnya.

"Kami memiliki masalah (kesehatan) yang rumit untuk diselesaikan dan kami harus menjaga kesehatan kami. Kemudian muncul rumor palsu bahwa saya tidak ingin bermain. Saya berharap tim kami akan maju sejauh mungkin," kata Aubameyang.