Agresivitas Alex Telles, Solusi Kebangkitan Manchester United, Geser Shaw, Layani Ronaldo & Cavani
Ia adalah solusi bagi Manchester United untuk kembali menciptakan peluang berbahaya, sekaligus menjadi pelayan sempurna untuk seorang Cristiano.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus, itulah mengapa, Telles lebih banyak duduk di bangku cadangan Manchester United, ia harus menunggu cederanya Luke Shaw untuk mendapat menit bermain lebih.
Namun, dengan skema yang dijalankan Rangnick, sepertinya ia akan lebih mencari fullback yang handal dalam menyerang ketimbang statistik bertahan yang mencolok.
Sebagai seorang full back kiri, Telles memiliki kecepatan layaknya pemain sayap, ia juga memiliki skill olah bola yang mumpuni layaknya pemain brasil lainnya.
Selain itu, kelebihan Telles dibandingkan dengan full back lainnya adalah kemampuan melakukan tendangan dengan akurasi yang baik.
Baca juga: David de Gea, Pahlawan Manchester United, Andalan Rangnick, Kalahkan Luke Shaw dan Lindelof
Baca juga: Daftar Pemain Liverpool untuk Laga Leg Pertama Babak 16 besar Liga Champions Melawan Inter Milan
Dilansir FBref, goals/shot on target per pertandingan Telles selama berkostum United ada di angka 0.54, dengan xG 0.90. Untuk ukuran fullback itu adalah catatan yang mentereng.
Lebih hebat lagi, catatan Telles saat masih berseram FC Porto, di musim 2019/2020, ia mampu mencetak 13 gol dan 12 assist dari 49 pertandingan.
Melihat catatan statistik tersebut, menjadi hal yang lumrah memang jika Rangncik lebih menyukai untuk memasang Telles ketimbang Luke Shaw.
Ia memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, bergesernya ia ke posisi yang lebih depan akan membuat perannya lebih maksimal.
Bermodal skill olah bola dan kemampuan passing yang baik, nampaknya Telles tak akan kesulitan untuk merepotkan pertahanan lawan jika dipasang sebagai seorang winger.
Berdirinya pemain nomor 10 di tengah akan terbantu dengan pergerakan seorang Telles dari sisi kiri.
Telles bisa bergerak cepat menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan, lalu bisa melepaskan umpan kunci yang disambut oleh striker Manchester United.
Selain itu, kemampuan Telles dalam mengirimkan umpan, dapat dimaksimalkan untuk mengirimkan umpan silang ke lini depan, jelas tujuannya kepada Cristiano Ronaldo yang handal dalam urusan finishing.
Adanya Telles di kotak penalti juga dapat membuka peluang pemain berusia 28 tahun tersebut untuk lebih banyak menyumbang gol.
Bukan tidak mungkin ia dapat mengulangi catatan menterengnya saat masih berseragam FC Porto.