BRI Liga 1 - Persebaya Lupa Caranya Menang, Tiga Poin Ambyar Beruntun & Ancam Misi Juara
Persebaya Surabaya kembali menerima nasib apes lantaran kemenangan yang sudah berada di depan mata harus buyar ketika bertanding melawan Persija.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya kembali mendapatkan nasib apes lantaran kemenangan yang sudah berada di depan mata harus buyar lagi.
Momen itu terjadi saat Persebaya bertemu dengan Persija pada pada pekan 25 BRI Liga 1, Senin (14/2/2022) tadi malam.
Dalam laga tersebut, Persebaya sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Marko Simic pada menit kedua.
Baca juga: Litbang PP The Jakmania: Marko Simic Ada Penurunan Performa
Persebaya bergerak sigap menyamakan skor lewat penalti yang dieksekusi Taisei Marukawa pada menit 15.
Pada awal babak kedua, Ricky Kambuaya berhasil mencetak gol dan membawa Persebaya berbalik unggul pada menit 48.
Bahkan, Persebaya mampu menambah skor setelah Samsul Arif membobol gawang Persija untuk ketiga kalinya pada menit 83.
Gol eks pemain Persela itu seakan menjadi pembunuh laga, apalagi Persija hanya bermain dengan sepuluh orang.
Nyatanya, Persebaya justru kebobolan dua gol lewat sontekan Makan Konate masing-masing pada menit 86 dan 90+5.
Baca juga: Lupakan Soal Romantisme, Dua Gol Makan Konate ke Gawang Persebaya Jadi Sinyal Bahaya Buat Persib
Brace gol Konate itupun secara tidak langsung membuyarkan kemenangan Persebaya atas Persija yang sudah berada di depan mata.
Keinginan Bajul Ijo untuk bisa merangkak naik ke puncak klasemen harus tertahan lantaran hasil imbang tersebut.
Nasib apes Persebaya yang kebobolan pada penghujung laga bukan sekali saja.
Hal ini mengingat dalam laga sebelumnya tim Bajul Ijo juga merasakan hal yang sama ketika bertemu Persela.
Persebaya yang sudah unggul 2-1 pada waktu normal, ternyata mereka harus kebobolan lewat Selwan Al Jaberi pada menit 92.
Gol Selwan secara tidak langsung membatalkan kemenangan Persebaya yang sudah berada di depan mata.
Baca juga: Pemain Belakang Persebaya Yang Gagal Pertahankan Keunggulan Bikin Kecewa Aji Santoso