Kejadian Setelah Laga Persib Diimbangi Persela, Kuipers Protes Wasit hingga Henhen Tersulut Emosi
Kubu Persib Bandung mmperlihatkan rasa kurang puasnya dengan kepempinan pengadil lapangan setelah laga melawan Persela Lamongan berakhir imbang 1-1.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan Persela dalam pekan 27 BRI Liga 1 2021 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022) malam WIB.
Pasukan Robert Alberts yang diunggulkan pada pertandingan ini justru harus kebobolan lebih dahulu pada menit 55.
Gawang Persib Bandung yang dikawal Teja Paku Alam berhasil dibobol Rahel Radiansyah dengan memanfaatkan kemelut di area pertahanan lawannya.
Sebelas menit kemudian, klub berjuluk Maung Bandung ini baru bisa membalas gol Persela Lamongan.
David da Silva menjadi aktor penyama kedudukan setelah mendapat umpan terukur dari Zalnando.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan 27: Bali United di Pucuk, Posisi Arema Gagal Diusik Persib & Bhayangkara
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Ditahan Imbang PSM Makassar 0-0, Bhayangkara FC Gagal Salip Persib dan Arema FC
Gol David nyatanya menjadi penutup laga ini yang bertahan dengan skor sama kuat 1-1.
Namun setelah laga berakhir, kubu Persib Bandung langsung memperlihatkan rasa kurang puasnya dengan kepempinan pengadil lapangan.
Dikutip dari laman Tribun Bali, wasit Agung Setiawan langsung didatangi beberapa pemain Maung Bandung guna menanyakan keputusannya.
Pemain Maung Bandung yang mendatangi wasit selepas laga yakni Mohammed Rashid, Nick Kuipers hingga Achmad Jufriyanto.
Protes yang dilakukan pemain Maung Bandung tak lain bentuk ketidakpuasan karena menganggap tambahan waktu selama 3 menit masih tersisa.
Aksi Kuipers yang menginginkan jawaban dari wasit terus dilakukan hingga menyusul ke lorong stadion.
Selain itu, suasana di atas lapangan juga diwarnai dengan tersulutnya emosi Henhen Herdiana.
Bek kanan Maung Bandung itu sempat bersitegang dengan pemain Persela Lamongan Valentino Telaubun.
Bahkan Henhen dan Telaubun harus terlibat kejar-kejaran karena panasnya atmosfer laga.