Karim Benzema Cetak Hattrick, Thibaut Courtois Bilang Benzema Pantas Dapat Penghargaan Ballon d'Or
Dalam pertandingan yang melibatkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe, Karim Benzema menjadi pemain yang paling bersinar dengan mencetak hattrick.
Penulis: Muhammad Barir
Gol pertama Benzema memanfaatkan kesalahan Gianluigi Donnarumma. Pemain Prancis itu merampas bola dari penjaga gawang Italia itu sebelum bermain umpan satu-dua dengan Vinicius Jr dan mencetak gol.
Dia mencetak gol keduanya pada menit ke-76 setelah kemelut dimanfaatkan oleh gelandang Los Blancos Luka Modric. Memanfaatkan celah sempit, dia memberikan umpan terobosan kepada Benzema.
Tendangan Benzema sempat belok setelah membentur kapten PSG Marquinhos, membuat kiper Donnarumma gagal menjaga gawangnya. Madrid pun menyamakan kedudukan.
Benzema belum selesai denga gol keduanya. Dua menit kemudian, Madrid menekan lewat gelandang PSG Marco Verratto dan menghujani gawang Donnarumma, dengan Vinicius Jr berada di kotak penalti.
Marquinhos mengira dia telah mengatasi bahaya sampai Benzema memanfaatkan umpannya yang salah. Dengan bagian luar sepatunya, dia mencetak gol yang menyenangkan, membuat fans Madrid heboh.
Mantan striker Lyon itu telah mencetak 30 gol dalam 33 penampilan musim ini dan juga menyumbang 12 assist.
Hat-tricknya pada Rabu malam sekarang berarti dia mengumpulkan delapan gol dalam tujuh penampilan Liga Champions musim ini.
Benzema duduk di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol, empat di belakang Lewandowski yang berada di posisi pertama.
Peran pemain asal Prancis itu juga sangat berpengaruh selama pertandingan yang menegangkan itu, dengan Benzema sering terlihat mengumpulkan pasukan Real Madridnya.
“Kami kalah di leg pertama, kami kalah saat jeda… Itu sangat sulit, tetapi ini adalah pertandingan Liga Champions dan kami adalah Real Madrid,” kata Benzema kepada wartawan setelah pertandingan.
"Momen bangkit datang karena masalah kekuatan mental. Momen itu bukan kesalahan Donnarumma, itu tekanan saya kepadanya. Ketika kami menekan seperti itu, kami bisa mengalahkan siapa pun. Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan hari ini kami melihat bahwa Real Madrid masih hidup,” katanya.