TRIBUNNEWS.COM, LEEDS- Aston Villa mengirim Leeds United makin mendekati zona degradasi.

Pelatih Jesse Marsch mengalami masalah yang dirasakan oleh Marcelo Bielsa.

Kesengsaraan lini pertahanan telah menjangkiti Leeds United untuk sebagian besar kampanye.

Dan pertemuan Kamis malam dengan Aston Villa di Elland Road tidak banyak menunjukkan bahwa kedatangan Jesse Marsch telah mengubah nasib klub Yorkshire.

Kemenangan Aston Villa dengan skor 3-0 atas Leeds mengirim Leeds lebih dalam makin mendekati zona degradasi.

Dengan dua poin sekarang hanya memisahkan mereka dari Burnley yang berada di urutan ke-18, meskipun Peacocks telah memainkan dua pertandingan lagi.

Laga ini merupakan salah satu malam termudah Steven Gerrard sejak mengambil pekerjaan sebagai pelatih Aston Villa.

Sebagai mantan rekan setimnya, Philippe Coutinho membuat tim tamu memulai dengan mencetak gol, menemukan jaring dengan tembakan yang dibelokkan setelah hanya 22 menit bermain.

Sulit untuk mengukur sistem seperti apa yang Marsch coba gunakan dengan tim Leeds-nya pada malam itu, dengan Villa memiliki kebebasan untuk menciptakan peluang demi peluang.

Skor bisa lebih mengecewakan bagi tuan rumah jika bukan karena keunggulan gesit Illan Meslier di gawang, dengan pemain Prancis itu melakukan penyelamatan kunci dari tendangan bebas Douglas Luiz dan tendangan rendah John McGinn, keduanya sebelum jeda.

Kepahlawanan Meslier tidak bertahan lama, dan pada menit ke-65 kedudukan menjadi 2-0 dengan Matty Cash mendapatkan umpan silang di ujung gawang, menambahkan penyelesaian dari sudut sempit ke sudut kanan bawah.

Kemenangan itu selesai 20 menit dari waktu ketika Tyrone Mings mengoper bola ke Calum Chambers di tepi kotak, dan tidak ada tekanan Leeds yang memungkinkan mantan bek Arsenal itu menemukan sudut atas dengan serangan yang mewah.

Memberikan 15 tembakan dalam pertandingan kandang bukanlah tingkat kinerja yang berkelanjutan untuk sebuah tim.

Dan Leeds harus menghasilkan sesuatu yang istimewa untuk menghindari terdegradasi ke Liga Championship.