Catatan & Fakta Menarik Pekan 32 Liga Inggris: Rekor Buruk Rangnick Latih MU, Pesona Duet Kane & Son
Berbagai catatan dan fakta menarik menghiasi berbagai hasil laga pekan 32 Liga Inggris, Sabtu (9/4/2022) sampai Minggu (10/4/2022) dinihari WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan dan fakta menarik menghiasi berbagai hasil laga pekan 32 Liga Inggris, Sabtu (9/4/2022) sampai Minggu (10/4/2022) dinihari WIB.
Sebagaimana misal fakta pilu di balik kekalahan mengejutkan yang diterima Manchester United di Goodison Park.
Manchester United yang lebih diunggulkan untuk menang justru malah dipermalukan Everton yang tengah berada dalam performa terburuknya.
Gol tunggal yang dicetak Anthony Gordon membuat Manchester United tertunduk lesu lantaran gagal mencuri angka dari kandang Everton.
Kekalahan itu menyisakan rekor buruk bagi Ralf Rangnick selaku pelatih dalam sejarah Manchester United.
Dilansir Opta, Manchester United tercatat hanya mampu menang dengan presentase 47% saja sejak dipegang Rangnick di kompetisi Liga Inggris.
Presentase kemenangan tersebut ternyata menjadi yang terendah di bawah pelatih manapun di kompetisi Liga Inggris.
Catatan menarik lainnya soal keberhasilan Chelsea meraih kemenangan dengan pesta gol atas Southampton di Stadion St.Marry.
Chelsea mampu menggelontorkan setengah lusin gol ke gawang Southampton pada pekan ini.
Adapun keenam gol kemenangan Chelsea masing-masing disumbangkan oleh Marcos Alonso (8'), Mason Mount (16', 54'), Timo Werner (21, 49'), dan Kai Havertz (31').
Kemenangan telak tersebut menyisakan berbagai fakta menarik setelahnya, seperti contoh momen dejavu Chelsea mengukir empat gol hanya dalam waktu 31 menit.
Chelsea mampu mengulangi momen yang sama ketika mencetak empat gol pada periode yang sama melawan Bolton pada Oktober 2011 lalu.
Tak hanya itu saja, Chelsea juga telah memenangkan masing-masing tujuh laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Catatan tersebut menjadi rekor kemenangan tandang terlama Chelsea dalam sejarah mereka, disamping tujuh kemenangan beruntun pada April 1989 dan November 2019 silam.