Target ini dipandang realistis oleh Allegri, mengingat mereka sudah tak memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi AC Milan.

Penampilan melempem yang diperlihatkan Juventus membuat fan mereka berang.

Tak sedikit dari Juventini menyayangkan Allegri yang tak kunjung membuat Bianconeri kembali garang.

Puncaknya saat Bianconeri bermain imbang melawan Bologna pada pertandingan pekan 32 Liga Italia.

Juventus gagal memanfaatkan laga kandang dengan skor akhir 1-1. Imbasnya suara sumbang kembali menggema.

Si Nyonya Tua dituding tidak memiliki rasa lapar akan kemenangan di tengah pola permainannya yang pragmatis.

"Lapar (kemenangan)? saat ini saya lapar karena belum makan siang," jawab Allegri sembari bercanda, dikutip dari laman Calciomercato.

"Saya bukan pelatih yang suka banyak omong, meski banyak di luar sana (pelatih) lebih aktif dalam memberikan instruksi."

"Saya tahu bahwa tim ini membutuhkan kritik yang membangun, namun terlalu banyak juga bukan sesuatu yang bagus."

Mantan Allenatore AC Milan ini paham apa yang dibutuhkan oleh timnya untuk lekas bangkit dari keterpurukan.

"Kami tahu cara untuk bangkit dan apa yang dibutuhkan (Juventus) untuk mencapai target yang dibidik."

"Ada terlalu banyak aspek dan saya akan mengatakan bahwa itu adalah ketidakpastian sepakbola. Anda harus mengevaluasi kinerja, dalam kesulitan yang ada," terangnya menambahkan.

Juventus wajib memetik kemenangan untuk menjawab nyinyiran yang terus terarah kepada mereka.

Agenda terdekat, Paulo Dybala dkk akan melakoni leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Fiorentina, Kamis (21/4/2022).

Juventus mengantongi modal apik dengan agregat kemenangan 1-0 dari pertemuan pertama.

Namun yang dibutuhkan Juventini lebih dari sekedar melenggang ke partai final, namun bisa melihat tim kesayangannya menunjukkan rasa lapar akan sebuah kemenangan.

(Tribunnews.com/Giri)