Magis Bukayo Saka & Kecerdasan Arteta Poles Pemain Muda: Mengangkat Derajat Arsenal di Liga Inggris
Setelah mengalami 3 kekalahan beruntun di Liga Inggris, Arsenal akhirnya mampu meraih kemenangan dari rival mereka, Chelsea.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Satu umpan kunci, dua dribble succes, dan satu shots on goal berhasil ia torehkan hanya dalam waktu 22 menit bermain di lapangan.
Atas kegemilangannya tersebut, Saka pun menjadi lebih sering dipanggil untuk mengisi skuat utama The Gunners di era kepelatihan Unai Emery.
Bersama pelatih yang kini menahkodai Villareal tersebut, Saka mendapatkan banyak kesempatan tampil pada musim 2019/2020.
Di ajang Liga Primer Inggris, Saka tampil sebanyak 26 kali. Lalu, di Liga Europa dan Piala FA, Saka bermain sebanyak 10 kali.
Jika dikalkulasi, punggawa Timnas Inggris itu tampil sebanyak 38 kali dan sukses menyumbangkan 4 gol dan 11 assist.
Di musim selanjutnya, kepergian Unai Emery tak membuat Bukayo Saka luput dari sang penerus tongkat kepelatihan, Mikel Arteta.
Di tangan juru taktik asal Spanyol tersebut, Saka lebih diberi kepercayaan untuk bermain sebagai starter dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Di era kepelatihan Arteta juga sang pemain mendapatkan panggilan Timnas Inggris untuk pertama kalinya di usia 19 tahun.
Saka menjadi tumpuan lini depan The Gunners dari musim lalu hingga sekarang, bermain sebagai winger kanan, sang pemain mampu menunjukan performa gemilang dengan rajin menyubangkan assist dan peluang berbahaya.
Sejak musim lalu, Saka telah mencatatkan 18 assist untuk The Gunners di seluruh kompetisi, menjadi yang terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya.
Pergerakannya yang gesit dan sering berada di kotak 16 membuat ia menjadi penyumbang penalti terbanyak untuk Arsenal, penalty kicks won sang pemain berada di angka 0.09 per pertandingan.
Saka pun berhasil menendang pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah, Nicolas Pepe untuk duduk manis di bangku cadangan.
Kini, dengan kecerdasan Arteta memoles atribut pemain muda The Gunners, tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu pun berpotensi besar untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Apalagi, dengan terseok-seoknya Manchester United dan inkonsistensinya Tottenham, Arsenal menjadi tim yang paling berpotensi untuk finish di 4 besar Liga inggris.
Bukayo Saka akan terus bermain di sisi kanan penyerangan Arsenal, mencetak gol, memberi assist dan menggendong The Gunners kembali bermain di Liga Champions untuk musim depan.
(Tribunnews.com/Deivor)