Timnas Indonesia Masih Tergantung Hasil Tim Lain, Layakkah STY Dipertahankan? Ini Kata La Grande
Timnas Indonesia U-19 masih harus tergantung hasil laga lain karena tak bisa menang di fase grup saat berhadapan langsung dengan Thailand dan Vietnam
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Masih Tergantung Hasil Tim Lain, Layakkah Shin Tae-yong Dipertahankan? Ini Kata La Grande Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terlepas dari aksi pemain Thailand dan Vietnam yang cederung menampilkan aksi unfair play, kekecewaan atas tidak lolosnya Timnas U-19 Indonesia juga didasari oleh ketidakmampuan skuad Garuda Muda menentukan nasibnya sendiri.
Timnas Indonesia U-19 masih harus tergantung pada hasil pertandingan lain lantaran tak mampu menang di fase grup saat berhadapan langsung dengan Thailand dan VIetnam.
Hal ini yang menjadi sorotan dari kelompok suporter La Grande Indonesia. Mereka berharap, ke depan Timnas U-19 Indonesia bisa lebih solid sehingga tak harus menggantungkan nasib pada rival.
Baca juga: La Grande Indonesia Sebut Suporter Lawan Juga Sesalkan Aksi Unfair Play Pemain Thailand dan Vietnam
Pun, meski tersingkir dari Piala AFF U-19, perjuangan Ronaldo Kwateh dkk. tetap diapresiasi oleh suporter Timnas Indonesia.
Tak hanya pemain, pelatih Shin Tae-yong juga turut mendapatkan dukungan dari La Grande Indonesia.
Bahkan, Divisi Komunikasi Kelompok Suporter La Grande Indonesia, Ilham Sukrai Harahap mengatakan, Shin Tae-yong masih di jalur yang benar.
“Kami sebagai suporter sih maupun tidak lolos kita tetap apresiasi ke pemain. Pertandingan juga kemarin sudah menarik, paling produktif dan menghibur dari cara permainannya,” kata Ilham saat dihubungi Tribunnews, Selasa (12/7/2022).
“Kalau pelatih, La Grande melihatnya Shin Tae-yong masih di trek yang baik ya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ilham menilai komentar dari Shin Tae-yong soal minimnya striker lokal harus benar-benar diresapi oleh PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Sebut Sekjen AFF Lihat Langsung Kelakuan Unfair Play Pemain Thailand dan Vietnam
PSSI harus fokus membina dan lebih masif lagi menggelar turnamen atau kompetisi usia muda agar kedepan semakin banyak lagi striker muda yang berkualitas.
“Cuma kan masalahnya kemarin ada komentar Shin Tae-yong soal striker, nah kan kalau striker muda tidak dibentuk begitu saja, jenjang kompetisi, pembinaan juga harus jelas dari U-10 mungkin. Jadi balik lagi ke federasi gimana membenahi liga-liga yang junior ya,” ujarnya.
Setelah tersingkir dari Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 kembali dipersiapkan tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 10 – 18 September 2022.
Dalam ajang tersebut, Indonesia yang kembali bertindak sebagai tuan rumah berada pada grup F bersama dengan Vietnam, Hong Kong dan Timor Leste.
STY Sempat Yakin Kalau Thailand dan Vietnam Akan Tampil Sportif
Baca juga: Pelatih Fisik Lawan Unggah Foto Selfie Thailand-Vietnam Best Friends Forever, STY Unggah Video Ini
Shin Tae-yong sebelumnya sangat yakin kalau Thailnad dan Vietnam akan menjunjung nilai-nilai sportivitas saat kedua tim bertemu.
Namun, keyakinan itu keliru. Shin Tae-yong sendiri belakangan menyatakan kekecewaannya dengan mengunggah video cuplikan laga Thailand dan Vietnam yang menunjukkan kalau para pemain kedua tim mengulur waktu lewat sejumlah cara di lapangan.
Adapun Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan menceritakan momen sebelum pertandingan Indonesia kontra Myanmar dimulai, Minggu (10/7/2022).
Iriawan sebelum pertandingan berlangsung sempat menemui Shin Tae-yong terlebih dahulu di ruang temu Timnas Indonesia U-19 sebelum pertandingan dimulai.
"Saya ingat masuk ruangan tim meeting, pukul 16.45, saya tanya beliau (Shin Tae Yong), kans kita gimana lawan Myanmar, oke (bisa menang)," kata Iriawan saat konferensi pers usai pertandingan Indonesia kontra Myanmar.
"Saya curiga, kalo 1-1 gimana. Shin katakan mereka, Vietnam dan Thailand tidak mungkin kaya gitu, ya kaget juga," lanjutnya.
Dalam pertemuan tersebut, Iriawan sebelumnya sudah was-was terhadap laga yang dijalankan oleh Thailand dan Vietnam di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada waktu yang sama dengan pertandingan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong tampak sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang dilakoni kedua negara tersebut. Pelatih berusia 52 tahun itu berasumsi, Thailand dan Vietnam telah menyadari jika Timnas Indonesia U-19 sudah bermain lebih baik.
"Thailand dan Vietnam sendiri memang mereka takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini. Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers.
Pada kesempatan lainnya, setelah hasil pertandingan diketahui oleh Shin Tae-yong, Iriawan pun mengatakan Shin Tae-yong pun sangat yakin mungkin Vietnam dan Thailand melakukan tindakan yang tidak fairplay.
"Shin Tae-yong pun sangat yakin mungkin Vietnam dan Thailand lakukan ini. Kita tak tuduh mereka main sabun dll, yang jelas kita lihat kemarin ada waktu yang kira-kira tidak pantas dilakukan dua tim negara besar. Katanya kan negara besar dengan pemain bagus," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu saat ditemui di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Terbaru, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini resmi menyusun surat protes ke Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) terkait laga Thailand vs Vietnam di fase grup Piala AFF U-19 2022.
Surat sedang dikonsep sekarang oleh tim legal dan tim kesekjenan. Diusahakan hari ini atau paling telat besok," ujar Iriawan.
Tak hanya kepada AFF, Iwan Bule juga mengatakan surat tersebut akan ditembuskan juga kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Pasti tembusannya ada ke AFC dan FIFA agar mereka mengetahui juga dan kita kirim juga bukti rekamannya ke dua federasi tersebut baik AFC maupun FIFA," tutur Iriawan.
"Rekaman sudah siap, sudah diedit juga untuk diserahkan semua secara keseluruhan 2x45 menit dan juga yang sepuluh menit terakhir yang kita melihat ada yang tidak pas dalam permainan sepak bola, jarang sekali kan kita melihat itu," lanjutnya. (majid/alfa/tribunnews)