Rabiot dan Bennacer bisa mengemban tugas sebagai dobel pivot, meski pada realisasinya, nama pertama memiliki daya jelajah baik untuk membantu penyerangan.

Ismael Bennacer tak memiliki atribut penyerangan yang masif kala membela AC Milan.

Namun berbicara tugasnya untuk meng-cover area untuk menghentikan serangan lawan tidak perlu disangsikan.

Kemitraannya bersama Kessie semasa membela AC Milan menghadirkan Scudetto di musim lalu.

Sedangkan Hakan Calhanoglu, pemain yang dicap sebagai pengkhianat oleh Milanisti memiliki kapasitas mumpuni untuk mengatur serangan.

Diwartakan Sempre Milan, ketiga pemain ini menjadi incaran selanjutnya oleh Klopp pada bursa transfer mendatang.

Khusus nama Hakan Calhanoglu memang sudah menarik minat sang juru taktik The Reds sejak keduanya masih berada di Bundesliga. Tepatnya kala Klopp masih membesut Dortmund, dan Hakan Calhanoglu membela panji Bayer Leverkusen.

Namun yang menjadi pertanyaan, jika skenario trio CANCER ini terealisasi, maka nama-nama seperti Thiago Alcantara, Naby Keita dan Jordan Henderson rawan berkurang menit bermainnya.

Layak ditunggu, akankah paket 3in1 dari tim penguasa Serie A berpindah dan menjadi satu kesatuan di bawah panji Liverpool.

(Tribunnews.com/Giri)