Titik Lemah Timnas U-17 Indonesia Ini Bisa Digoreng Malaysia, Tembok Garuda Kian Tipis Tanpa Iqbal?
Pun, Timnas U-17 Indonesia mesti waspada karena Malaysia sudah mengetahui kelemahan skuad asuhan Bima Sakti.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri mengingat Iqbal tak bisa dimainkan Timnas U-17 Indonesia untuk melawan Malaysia.
Kendati demikian, Bima Sakti mengaku tak risau jika bek kiri andalannya itu harus absen di laga penentuan kontra Malaysia, Minggu (9/10/2022).
Pelatih berusia 46 tahun itu tak khawatir karena ia memiliki opsi pemain pengganti yang layak untuk menggantikan posisi Iqbal Gwijangge.
"Saya bersyukur punya pemain yang siap semua. Jadi di sebelah saya ada Habil, kalo dia (Habil) tidak main, ada pemain lain yang siap saya pasang. Begitu juga Iqbal, ada Andre, Femas dll, Jadi saya pikir tidak ada masalah," ujar Bima Sakti
Nothing To Lose, Bakal Rotasi Pemain
Sejatinya, Timnas U-17 Indonesia asuhan Bima Sakti itu hanya butuh hasil imbang saat meladeni perlawanan Harimau Malaya untuk bisa lolos ke ajang Piala Asia U-17.
Kendati demikian, pelatih berusia 46 tahun itu tak ingin berpangku tangan, ia tetap menginstruksikan anak didiknya untuk tetap tampil maksimal.
Meski begitu, Bima Sakti mengisyaratkan akan melalukan rotasi dengan memainkan sejumlah pemain yang selama ini kurang mendapat menit bermain.
"Besok kami akan tampilkan yang terbaik. Untuk materi pemain yang turun kita akan lihat, ada beberapa pemain yang saya kasih kesempatan, tapi kita gak lepas gak mau kalah. pertandingan terakhir kita maksimal tidak mau kalah," ujar Bima Sakti.
Menghadapi laga penuh gengsi di partai penentu, Bima Sakti mengaku tak terpikul beban yang berarti, ia mengaku akan fokus mengatur skenario permainan.
Bima Sakti mengisyaratkan, Timnas U-17 Indonesia tak mau kalah dalam laga ini, namun juga tak akan memforsir tenaga demi recovery pemain.
"Kami nothing to lose aja, pertandingan terakhir, kita tuan rumah. Sama seperti kami, mereka (Malaysia) juga akan mengatur bagaimana recovery pemain supaya agar lebih pulih," ucap Bima Sakti.
Sekadar informasi, Arkhan Kaka dan kawan-kawan saat ini memuncaki klasemen Grup B dengan sembilan poin, hasil sapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Arkhan Kaka dan kawan-kawan saat ini memuncaki klasemen Grup B dengan sembilan poin, hasil sapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Malaysia di sisi lain, membayangi di posisi kedua dengan tujuh poin, hasil dua kali menang dan sekali seri.
Artinya, laga klasik mempertemuan dua tim ini menjadi penentuan siapa kiranya yang otomastis lolos ke putaran final dengan status juara grup. (Najmul Ula/BolaNas/Alfarizy/Tribunnews)