Jawab Soal Desakan Mundur, Iwan Bule Cerita Momen Anak-Istri Menangis Saat Dia 8 Hari di Malang
Mochamad Iriawan menilai dirinya sudah menjalankan tanggung jawab Ketum PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rekomendasi itu tertulis dalam laporan investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2022.
Dalam laporannya, TGIPF juga merekomendasikan agar PSSI segera mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengurus baru.
Baca juga: Ali Sadikin Hingga Nurdin Halid Di-KLB, Mengapa PSSI Tak Membaik? Ini Kata Anggota Komite Etik FIFA
Terkait Tragedi Kanjuruhan, Mochamad Iriawan sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim dengan status sebagai saksi pada 20 November 2022.
Iwan Bule sebenarnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Kamis (27/10/2022).
Namun, Iwan Bule mangkir dari jadwal pemeriksaan lanjutan itu dengan alasan sudah ada jadwal pertemuan dengan perwakilan FIFA.
Terkini, Mochamad Iriawan secara terbuka menyatakan bahwa PSSI akan mempercepat KLB.
Keputusan itu adalah hasil rapat jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (28/10/2022) malam WIB. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketum PSSI: Kalau Saya Mundur, Saya Pengecut..."