Nasib Liga 2 Segera Ditentukan, PT LIB Sebar Undangan Meeting ke Semua Pemilik Klub
Nasib kompetisi Liga 2 segera ditentukan, PT LIB telah sebar undangan ke seluruh pemilik klub, ada pertemuan di 24 Januari 2023
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nasib kompetisi Liga 2 masih ada harapan untuk dilanjutkan.
Diketahui, PSSI sebelumnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Selain Liga 2, kompetisi Liga 3 putaran nasional 2022/2023 juga resmi dihentikan.
Berbeda dari lainnya, Liga 1 terus berjalan dengan tidak ada degradasi.
Tentu keputusan tersebut menjadi sorotan pemilik klub hingga pecinta sepak bola Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai perwakilan dari Pemerintah akhirnya turun tangan untuk menindaklanjuti instruksi khusus Presiden Jokowi terkait solusi bergulirnya Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Media Malaysia Soroti Nyoman Paul yang Pilih Berkarier di Indonesian Idol: Masa Depan Liga 2 Suram
Akhirnya pada Kamis (19/1/2023) Menpora melakukan diskusi dengan PSSI dan PT LIB di kantor Kemenpora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Diskusi antara Menpora, PSSI dan PT LIB guna membahas kelanjutan Liga 2 Indonesia dalam waktu yang belum bisa disebutkan.
Melalui pernyataannya ke awak media, Menpora menginstruksikan bagi PSSI dan PT LIB untuk segera bentuk pertemuan terakhir.
Kini PT LIB telah menyebar undangan untuk seluruh pemilik klub untuk melakukan Meeting untuk memutuskan bagaimana nasib kompetisi Liga Indonesia.
Surat undangan tersebut dibagikan akun @hamka23hamzah, selaku perwakilan dari FC Bekasi.
Dalam surat undangan tersebut, PT LIB meminta kehadiran seluruh pemilik klub pada 24 Januari 2023.
Bahkan seluruh pemilik klub diwajibkan hadir.
Baca juga: Beri Atensi Soal Setopnya Liga 2, Menpora: Jangan Ragukan Komitmen Presiden Soal Urusan Sepakbola
Dalam unggahan tersebut, Hamka Hamzah menegaskan akan datang langsung untuk mewakili FC Bekasi.
Mantan kapten timnas Indonesia tersebut berharap bisa melihat secara langsung siapa saja pihak yang menghendaki Liga 2 dihentikan atau sebaliknya.
Hamka Hamzah ingin memperjuangkan Liga 2 untuk tetap berjalan dan memberikan hak penuh pada PT LIB terkait teknis bergulirnya kompetisi.
"Saya akan hadir langsung mewakili tim @fcbekasi dan mau melihat sendiri club-club mana saja yang menginginkan lanjut (dengan alasan) dan mana yang ga mau lanjut (dengan alasan)
Semoga club-club yang hadir memberikan alasan yang masuk akal dan bisa diterima dalam dunia sepak bola
Hanya ingin Liga 2 berjalan
Untuk teknisnya kalau memang (Insya Allah dilanjutkan) serahkan sama @pt_lib," tulis @hamka23hamzah.
Baca juga: Arema FC Niat Rekrut Pemain Korban Liga 2, Ahmad Bustomi Terpantau Gabung Latihan Singo Edan
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan alasan dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023.
Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Abdul Majid)