Kontrak Gavi akan berakhir pada 2026, kesepakatan baru yang ditandatangani pada September tahun lalu datang dengan klausul rilis €1 miliar yang menunjukkan betapa sangat berhargainya pemain Andalusia itu bagi klub Barcelona.

Seperti yang disorot oleh SPORT, perkembangan tersebut membahayakan masa depan Gavi.

Jika kontrak baru tidak bisa didaftarkan, dia akan bebas pada 2024 dan bukan 2026 seperti yang diperkirakan semula.

Logika yang sama berlaku untuk bek tengah Ronald Araujo, yang juga menandatangani kontrak baru pada 2022.

Sederhananya, kehilangan salah satu atau keduanya akan menjadi bencana bagi proyek olahraga jangka panjang Barcelona di bawah Xavi Hernandez.

Mereka adalah starter penting dalam susunan pemainnya.

Dan merupakan inti dari rencana yang bertujuan untuk mengembalikan era kejayaan klub yang telah menderita secara finansial dan melihat dirinya tertinggal dari rival sengitnya Real Madrid dan musuh lainnya di benua ini belakangan ini.

Barca telah menunjukkan sikap yang benar dengan mengesampingkan rencana untuk kemungkinan mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin untuk mencoba dan mendaftarkan Gavi dan Araujo.

Meskipun awalnya diperkirakan bahwa klub akan memiliki sekitar €3,5 juta untuk dibelanjakan sebelum 1 Februari berkat kepergian Memphis Depay ke Atletico Madrid, Barca memutuskan untuk melakukan langkah yang akan membuat anak-anak muda senang dan akan melihat Gavi memakai kaos nomor '6' yang pernah dipakai Xavi.

Ke depan, masalah ini perlu diselesaikan secepatnya dengan klub melepas pemain lain yang kurang penting di musim panas atau mengurangi gaji untuk mewujudkannya.

Gavi tidak akan kekurangan calon pelamar, dengan Bayern Muenchen dan Liverpool sebelumnya dikatakan tertarik untuk mendapatkannya.