Inter Milan Kecam Rasisme yang Menimpa Lukaku saat Lawan Juventus di Coppa Italia
Inter Milan mengecam kejadian rasisme yang menimpa Romelu Lukaku pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (5/4/2023).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan mengecam kejadian rasisme yang menimpa Romelu Lukaku pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (5/4/2023).
Inter Milan mengatakan bahwa klub dengan sepenuh hati mendukung Lukaku dan mengeluarkan peringatan penentengan terhadap segala bentuk diskriminasi.
“Kami adalah saudara dan saudari di dunia. Ini adalah kisah kami sejak 9 Maret 1908."
“Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami bersatu melawan rasisme dan segala bentuk diskriminasi," tulis Inter Milan dalam pernyataan resminya.
Pihak klub menyayangkan atas insiden yang terjadi pada laga semifinal Juventus vs Inter Milan di semifinal Coppa Italia kemarin.
"Sepak bola dan olahraga tidak hanya harus menjadi tempat untuk emosi tetapi juga untuk nilai-nilai yang jelas dan dibagikan, dan apa yang kita lihat tadi malam di menit-menit terakhir semi-final Juventus vs Inter Coppa Italia di Turin tidak memiliki tempat dalam olahraga kita."
"Inilah mengapa kami menegaskan kembali dukungan, kasih sayang, dan solidaritas kami kepada Romelu Lukaku, seperti yang dilakukan dunia sepak bola dari seluruh penjuru sejak insiden tersebut," jelas Inter.
Baca juga: Hasil Coppa Italia Juventus vs Inter Penuh Drama, Gol Romelu dan 3 Kartu Merah di Injury Time
Dalam laga itu, Romelu Lukaku mendapat kartu merah gegera melakukan selebrasi yang dianggap memprovokasi setelah mencetak gol.
Sepanjang laga, Lukaku sendiri mendapat ejekan bernada rasis oleh para pendukung Juventus.
Ia lalu merayakan gol penyama kedudukannya dengan meletakkan jarinya di depan hidungnya, membungkam Curva Sud Juventus dan menyebabkan keributan dengan para pemain Bianconeri.
Namun perlu diketahui, Lukaku sebelumnya juga merayakan golnya dengan cara yang sama, selama jeda internasional, tepatnya dalam pertandingan melawan Swedia di mana ia mencetak hat-trick.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan, gestur selebrasi Lukaki disalahpahami oleh wasit.
"Romelu disalahpahami. Dia selalu bergembira seperti ini, semoga kartu kuning bisa diambil darinya," ujarnya setelah pertandingan.
Baca juga: Hal Meresahkan di Balik Kartu Merah Romelu Lukaku saat Inter Milan Tandang ke Markas Juventus