Bagi Indra Sjafri, bukanlah hal mudah menyaring 20 nama terbaik dari sekian banyak potensial pesepak bola Indonesia.

Dia memulai saat pemusatan latihan Maret lalu dari ragam pemain Liga 2 karena kompetisi yang terhenti.

Lalu menjaring pemain berdasarkan menit bermain, hingga mereka yang mendapatkan tempat reguler dalam line-up.

Tidak hanya itu, skuad Timnas U22 Indonesia untuk SEA Games kali ini dari dua kriteria level usia.

Pertama, mereka yang batal melakoni Piala Dunia U20 padahal sudah melakukan persiapan jauh hari.

Bukan hanya satu generasi, tetapi dua generasi U20 karena sebelumnya kegagalan mereka mentas di Piala Dunia U20 terkendala Covid-19.

Oleh karena itu, mantan pelatih Bali United itu juga memasukkan nama-nama dari kedua generasi di atas.

"Kriteria pemain yang kita pilih ini adalah pemain-pemain dari dua generasi," beber Indra.

"Pertama yang kita bentuk untuk persiapan Piala Dunia di tahun 2021 kelahiran 2001."

"Lalu ada pemain-pemain yang kita bentuk untuk Piala Dunia U20 2023 yang kelahiran 2003. Jadi ini kombinasi dari kedua tim tersebut," tambahnya.

"Yang kedua kriterianya adalah pemain-pemain yang secara reguler bermain di klubnya masing-masing dan itu yang menjadi kriteria kita," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)