Liga Inggris: Chelsea Harap Bersabar, Deritamu di Musim 2022/2023 Segera Berakhir
Hanya satu laga lagi Liga Inggris, maka penderitaan Chelsea di musim 2022/2023 resmi berakhir. The Blues dijadwalkan menantang Newcastle di kandang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Chelsea dijadwalkan melakoni laga kandang menjamu Newcastle United di Stamford Bridge Stadium.
Selain gengsi, Chelsea juga membutuhkan kemenangan. Setidaknya bisa mengakhiri musim bukan dengan tangis, melainkan senyuman.
Akan tetapi bukan perkara yang mudah mengingat Newcastle United menunjukkan supremasi luar biasa di musim ini. Sempat tercecer di peringkat ke-19, klub berjuluk The Magpies kini berada di urutan empat klasemen bermodal 70 poin.
Mereka bahkan mampu menutup klasemen akhir Liga Inggris di urutan ketiga dengan skenario mengalahkan Chelsea dengan skor berapapun, dan MU yang berada di peringkat ketiga kalah dari Fulham.
Penampilan Chelsea yang bisa dibilang tak ubahnya seperti tim medioker mengundang keprihatinan dari salah satu mantan pemainnya, yakni Oscar.
"Tidak normal melihat Chelsea di posisi ke-12. Ini sulit. Biasanya, Chelsea bermain untuk bertahan di lima besar atau empat besar atau berjuang untuk gelar dan ketika ini tidak terjadi di musim ini, ada sesuatu yang salah,” terangnya dikutip dari laman TalkSport.
Perihal penunjukan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru Chelsea untuk musim depan, Oscar menyebut langkah yang tepat menunjuk mantan juru taktik PSG itu sebagai nakhoda The Blues.
“Saya bermain melawan Pochettino ketika dia berada di Tottenham. Dia pelatih yang bagus,” jelasnya.
“Dia bekerja sangat keras untuk tim. Pochettino biasanya memiliki tim yang kuat. Mereka bermain seperti tim secara normal, jadi mungkin ini bisa membantu Chelsea musim depan. Saya pikir dia akan banyak membantu Chelsea," pungkas gelandang serang yang pernah membela Timnas Brasil.
(Tribunnews.com/Giri)