Inter Milan Wajib Tanpa Kesalahan Lawan Man City, Inzaghi Wanti-wanti Skuadnya untuk Selalu Fokus
Inter Milan wajib tanpa kesalahan saat melawan Manchester City di final Liga Champions yang digelar Minggu (11/6/2023) dini hari.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan wajib tanpa kesalahan saat melawan Manchester City di final Liga Champions yang digelar Minggu (11/6/2023) dini hari.
Selain itu, Inter Milan harus selalu fokus begitu kick-off dibunyikan agar tak kecelongan gol oleh Man City.
Inter Milan harus belajar dari kesalahan yang dilakukan Manchester United pekan lalu saat di final Piala FA.
Kala itu, Manchester United kebobolan dalam dalam waktu yang sangat cepat, 12 detik saja setelah kick-off dimulai.
Man United tak fokus di awal laga sehingga berbuah kebobolan dan akhirnya menjadikan Setan Merah kalah tipis 2-1 dari Man City.
Situasi inilah yang harusnya juga diperhatikan oleh Inter Milan saat bertemu Man City asuhan Pep Guardiola di Stadion Olimpiade Ataturk nanti malam.
Jelang laga, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi telah mewanti-wanti skuadnya untuk berkonsentrasi penuh di setiap menit pertandingan.
Baca juga: Siaran Langsung Final Liga Champions Malam Ini: Manchester City vs Inter Milan, Berebut Sejarah UCL
Melihat kualitas Man City sebagai salah satu tim yang terbaik di dunia saat ini, Inzaghi mengharamkan sebuah kesalahan bagi timnya.
“Kami sangat berkonsentrasi dan kami akan berjuang untuk setiap jengkal lapangan melawan tim yang luar biasa. Kami harus fokus dan tidak membuat kesalahan."
"Kami tahu siapa yang harus kami lawan. Kami tahu Manchester City mungkin yang terbaik di dunia. Mereka telah membuktikan itu, mereka jarang sekali dikalahkan," ujarnya, dikutip dari Sky Sports.
Man City memiliki Haaland yang menyandang predikat top skor Liga Inggris di musim perdanananya serta kini memimpin perolehan gol di Liga Champions.
Di beberapa laga terakhir, striker jangkung asal Norwegia ini sedikit seret dalam urusan mencetak gol.
Meski begitu, Inzaghi tetap akan menaruh perhatian penting khusus kepada bomber 22 tahun itu.
Kendati demikian, pelatih 47 tahun ini juga menekankan bahwa Man City bukan hanya Haaland seorang, sehingga timnya juga akan memperhatikan pemain City lainnya.