Diwajibkan Pakai E-Board, Madura United Sudah Punya Sejak 2017, Berapa Nominalnya?
Tim Madura United yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, itu pun sudah memiliki LED Parimeter atau E-Board.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Madura United menjadi tim yang bisa dikatakan sudah siap menyambut Liga 1 2023/24.
Tak hanya telah merampungkan regulasi pemain asingnya, Laskar Sape Kerrab - julukan Madura United, juga sudah siap dari segi infrastruktur pertandingan.
Tim Madura United yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, itu pun sudah memiliki LED Parimeter atau E-Board.
Seperti diketahui, di musim mendatang, klub Liga 1 diwajibkan untuk memiliki papan elektronik yang digunakan untuk menampilkan iklan tersebut.
Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, mengatakan bahwa Madura United telah memiliki E-board sejak 2017 silam.
"Kami sudah investasi dari 2017, waktu itu nilainya lebih mahal dari LIB yang tawarin," tutur Zia Ul Haq saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).
"Cuma saya tidak tahu berapa pixelnya, saya tidak ngecek, karena tidak substansi. Karena sudah punya (LED)," sambungnya.
Zia Ul Haq mengatakan bahwa pihaknya kala itu harus merogoh kocek sekira Rp6 Miliar untuk menggunakan E-board.
Sementara itu, Zia Ul Haq menyebut biaya perawatan atau operasional yang dikeluarkannya per-pekan mencapai Rp 3-5 Juta.
"Ya miliaran, hampir 6 (miliar). Perawatan (LED) pasti besar, perminggu paling enggak 3-5 juta keluar duit untuk biaya desk genset yang kami gunakan," ujar Zia Ul Haq.
"Belum lagi alat-alat yang diganti. Enggak kemudian kami beli di toko seperti baut sepeda motor, kami pesanannya ke sub dealer atau distributor," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa nantinya Liga 1 2023/24 tidak kalah keren dibanding dengan Liga Inggris.
Menurut Erick, perubahan di Liga tentu akan berdampak baik ke Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
"PSSI serius membenahi timnas, sebagai sebuah produk yang bisa mendongkrak sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir, dalam peluncuran Liga 1 2023/24 di kawasan Senayan, Kamis (15/6/2023).
"Pertama kali seluruh klub punya LED (papan sponsor), enggak kalah keren sama Liga Inggris. Rating sepak bola Indonesia lebih tinggi dari Liga Inggris secara visual harus lebih bagus," sambungnya.