Saat diberitahu terkait solusi yang diberikan oleh PPK GBK.

Ferry Paulus pun tak bisa berbicara banyak, sebab ia mengaku belum mendapat laporan apapun terkait hal itu.

Mantan Direktur Olahraga Persija itu memang mengaku tak tahu.

Akan tetapi, apabila nantinya ada laporan ke PT LIB tentunya akan direvisi dan disesuaikan.

“Stadio Madya? Belum dapat laporan. Yang pasti LIB kemarin sudah berkoordinasi karena GBK dipakai,” kata Ferry Paulus.

“Ini yang kami sesuaikan seperti klub lain ada request, ada revisi termasuk Persija, kami sesuaikan dari tanggal 1 hingga ke 2,” lanjutnya.

Menurut Ferry ini masih bisa direvisi, sebab beberapa klub juga memang mengalami perubahan.

Beberapa klub seperti Persebaya juga mengalami pembaharuan.

Namun, pria yang akrab disapa FP itu menegaskan bahwa tak ingin berandai-andai dulu.

Ia menunggu untuk mendapat dan menerima laporan terlebih dahulu dari Persija.

Namun, ia tak memungkiri bahwa Persija jua sebelumnya telah memasukkan stadion alternatif kalau ada masalah seperti ini.

Meski ia menilai ini tak jadi masalah, tapi ia memastikan akan membantu klub kalau memang diperlukan.

“Kalau liat jadwal yang lain-lain ada Persebaya, Bali, itu kan juga diubah dan perbarui, belum ada laporan lagi,” tutur Ferry.

“Nanti lah, jangan berandai-berandai dulu. Tunggu lah. Alternatif Patriot. LIB turun kaki,” pungkasnya.

Hingga kini, PT LIB atau klub Persija belum memberikan informasi resmi terkait venue yang akan digunakan untuk laga kontra PSM Makassar pada 2 Juli 2023 mendatang. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ BolaSport.com/ M Hary Prasetya)