Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Apa Alasan Jakarta International Stadium Pakai Rumput Hybrid?
Tujuan rumput JIS diganti agar stadion dapat digunakan untuk menggelar Piala Dunia U17 2023. Padahal Rumput hybrid disebut sesuai rekomendasi FIFA
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pertama, lapangan dengan rumput hybrid memiliki daya tahan tiga kali lipat dibandingkan rumput lapangan pada umumnya.
Artinya, lapangan JIS dapat digunakan untuk rentang waktu yang lebih lama hingga 1.000 jam pertandingan.
Kedua, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya, air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput.
Genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik dan digunakan untuk dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam satu hari.
Alasan ketiga, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Mengingat lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Terakhir, penggunaan rumput hybrid akan membuat biaya pemeliharaan lebih efektif dan terjangkau.
(Suhaiela Bahfein/Ahmad Zilky/Kompascom)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "JIS Jadi Stadion Pertama di Indonesia Gunakan Rumput Hybrid, Apa Keunggulannya?" dan "Rumput JIS Tak Berstandar FIFA, Biaya Perbaikan Rp 6 Miliar"