Bawa Bendera Indonesia saat Almere City Promosi ke Eredivisie, Kini Ilias Alhaft Hijrah ke Armenia
Kabar pemain keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft yang sempat viral di Liga Belanda kini memilih hijrah ke Liga Armenia.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Selamat datang di keluarga Noah," tulis akun @noah.footballclub.
Baca juga: Pemain Keturunan Indonesia Liam Oetoehganal Promosi, Jadi Rival Marselino Ferdinan di Liga Belgia
Belum diketahui pasti durasi kontrak antara FC NOAH dengan Ilias Alhaft.
Menurut pantauan Tribunnews, status Ilias Alhaft di Transfermarkt belum berubah dan masih berstatus pemain tanpa klub.
Terpantau harga pasaran Ilias Alhaft saat ini mencapai Rp5,21 miliar.
Masih terdengar asing, Liga Utama Armenia memang kompetisi yang hanya mempertandingkan delapan klub.
Meski secara geografi Armenia masuk di Benua Asia, namun secara sosial, politik, budaya, dan ekonomi negara tersebut bercondong ke Eropa.
Liga Armenia bahkan masuk dalam konfederasi UEFA.
Menarik dinantikan bagaimana penampilan Ilias Alhaft bersama klub barunya.
Pemain sayap kanan ini diketahui pernah membela Timnas Belanda kategori U18 dan U20.
Karena belum pernah membela Timnas Belanda senior, maka Ilias Alhaft masih punya kesempatan untuk dinaturalisasi.
Pemain berusia 26 tahun tersebut blak-blakan akan sangat terbuka jika PSSI menghampirinya dan meminta dirinya bergabung dengan skuad Garuda.
Hal tersebut diungkap Alhaft dalam YouTube pemain muda Persis Solo, Yussa Nugraha.
Dalam kesempatan tersebut Alhaft menjelaskan alasannya membawa bendera Indonesia bukanlah ingin menarik simpati.
Namun ia hanya ingin membawa bendera dari darah yang mengalir di dirinya.
