TRIBUNNEWS.COM - Profil dan Biography Jean-Clair Todibo, pemain yang menjadi incaran Manchester United dalam bursa transfer musim panas 2023/2024 untuk menggantikan Harry Maguire di lini tengah.

Sosok yang ramah, muda, enerjik, hingga angka statistik yang mumpuni meskipun sempat diremehkan. Sempat dipinang Barcelona sebelum bermain untuk Schalke dan klubnya saat ini, Nice.

Todibo punya atribut lengkap sebagai bek tengah modern dengan ketenangannya yang bisa dipoles Erik ten Hag jika berhasil didatangkan ke Theatre of Dreams.

Baca juga: Manchester United Siap Pinang Pengganti Harry Maguire, Benjamin Pavard hingga Tapsoba Jadi Opsi

Profil dan Biografy Jean-Clair Todibo

Jean-Clair Todibo lahir di Cayenne, Guaina Prancis berusia 23 tahun dan memiliki postur 1,90m.

Sebagai bek tengah, Todibo melakukan debut seniornya bersama Toulouse pada musim 2018/2019, dan hanya dalam 10 pertandingan Ligue 1 (mencetak 1 gol) ia dikontrak oleh Barcelona, dilansir dari situs resmi klub, Nice.

Todibo memainkan empat pertandingan La Liga dan tampil di Liga Champions bersama Blaugrana sebelum menjalani peminjaman ke Schalke, Benfica dan kemudian Nice di musim dingin 2021.

Selama berseragam Nice, Todibo tampil dalam 17 pertandingan, dan merupakan jam terbang terbanyak dalam kariernya di paruh musim kedua Ligue 1.

Pada akhir musim, Todibo dinobatkan sebagai runner-up sebagai pemain muda terbaik Nice dari hasil pemungutan suara internal.

Keterampilannya dalam bertahan dan kemampuan Todibo mengolah bola meyakinkan klub untuk mempermanenkannya di musim panas 2021.

Enam bulan pertama, Todibo tampil meyakinkan di benteng pertahanan Nice.

Dia tampil dalam 36 pertandingan di Ligue 1 dan 4 laga di Coupe de France.

Todibo juga terpilih sebagai permain bertahan terbaik di Ligue 1.

Musim berikutnya, Todibo membuktikan kredensialnya sebagai pilar di lini pertahanan Nice.

Todibo digambarkan sebagai sosok pemain yang konsisten dan pemimpin di ruang ganti, bek tengah ini terpilih sebagai Aigilon oleh suporter Nice pada musim tersebut.

Sepanjang musim 2022/2023 dia menjadi pemain terbaik dalam tiga edisi, Agustus, September dan Januari.

Musim tersebut mungkin jadi penampilan yang berharga bagi Todibo bersama Nice, dia menjabat sebagai kapten tim untuk pertama kalinya dalam kemenangan 3-1 di leg kedua Liga Konferensi Eropa melawan Sheriff Tiraspol.

Atas penampilan impresif tersebut, dia mendapat panggilan Timnas Prancis untuk pertama kalinya.

Awal Januari 2023, Jean-Clair Todibo sempat mendapat predikat sebagai salah satu bek tengah yang paling diremehkan di Eropa saat ini seiring prestasi yang kurang baik didapati timnya, menurut Football Talent Scout - Jacek Kulig.

Namun menurut sumber lain, Football Fan Cast menyebutkan, Todibo adalah bek dengan atribut lengkap, dia layaknya Thoago Silva jilid 2.

Di usianya yang baru 23 tahun, Todibo bisa mengembangkan bakatnya di bawah asuhan Erik ten Hag untuk jangka panjang jika jadi pindah ke Theatre of Dreams musim panas ini.

Dia kukuh bak tembok raksasa China.

Jacek Kulig pernah memperlihatkan bagaimana keperkasaan Todibo melalui statistik dua pertandingan Ligue 1 musim 2021/2022.

Dua laga tersebut dilalui Nice dengan cleansheet alias tanpa kebobolan.

Todibo melakukan 143 passing dengan akurasi yang mencapai 92 persen.

Lima tekel yang berhasil dilakukan, serta 6 intersep dalam serangan lawan.

Dia memenangkan duel 7/8 di areanya, serta 12/15 dengan pemain lawan.

Todibo sendiri pernah mengungkapkan, Thiago Silva adalah sosok insipirasinya selain Andrea Pirlo.

Hal itu dikarenakan sebelum menjalani debut senior Todibo bermain sebagai gelandang bertahan.

"Saya banyak terinspirasi oleh Andrea Pirlo di lini tengah, dan juga oleh Thiago Silva di lini pertahanan," ucap Todibo kepada Bundesliga 4 tahun lalu.

Masih dalam sumber yang sama, salah satu kekuatan Todibo adalah luar biasa menguasai bola.

Dia berada di peringkat 5 teratas untuk take-on sukses per 90 menit waktu pertandingan di antara rekan-rekannya di Eropa dan 15 persen teratas untuk operan progresif dalam satu pertandingan.

Kemiripan antara Thiago Silva dan Todibo dapat dilihat dari kehebatan pertahanan mereka dan kemampuan untuk mendeteksi bahaya.

Dengan usia yang lebih muda dibandingkan Thiago Silva, Todibo memiliki rata-rata 3,4 tekel dan intersep per pertandingan di Ligue 1 musim lalu.

Sementara Thiago Silva mencatatkan rata-rata 2,8 dalam hal tersebut di Liga Inggris.

Sosok yang rendah hati dan suka dengan atmosfir stadion itu kini jadi incaran Erik ten Hag untuk menggantikan Harry Maguire di Manchester United.

Laporan Fabrizio Romano, pakar sepak bola asal Italia menyebutkan Todibo, Benjamin Pavard, dan Edmund Tapsoba adalah opsi untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan.

Ditambah dengan kondisi Raphael Varane yang tidak konsiten, lalu Diogo Dalon dan Wan Bissaka yang terkadang under perform.

Menurut Jacek Kulig, Todibo punya atribut lengkap sebagai bek tengah modern, dia bisa build-up, dan cara bertahan yang luar biasa.

Soal rumor transfer Todibo di musim panas ini jelang Ligue 1 bergulir, rekan satu timnya Dante mengungkapkan kondisi sulit bagi timnya saat ini.

"Tentu saja saja kami ingin Todibo tetap tinggal, tetapi itu bisa rumit," ucap rekan duet Todibo di lini belakang Nice yang menjabat sebagai kapten klub, Dante.

"Kami harus menunggu untuk melihat siapa yang ingin membelinya dan jika semua orang menemukan dirinya di sana."

"Dia adalah seorang pemimpin, pemain yang sangat kuat secara mental, dia memiliki banyak perkembangan dan dia siap untuk mencapai level paling atas," jelas pemain asal Brasil itu.

Opsi yang paling tepat bagi MU jika gagal mendatangkan Todibo adalah Benjamin Pavard.

Pemain versatile yang bisa bermain di bek sayap kanan di tengan inkonsistensi Bissaka dan Dalot.

(Tribunnews.com/Sina)