Manchester United Beri Lampu Hijau Mason Greenwood Merumput di Liga Pro Saudi
Kepindahan Mason Greenwood ke klub di Arab Saudi dinilai 'sangat mengejutkan', setidaknya menurut laporan BBC.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kepindahan Mason Greenwood ke klub di Arab Saudi dinilai 'sangat mengejutkan', setidaknya menurut laporan BBC.
Pemain berusia 21 tahun itu meninggalkan Manchester United atas persetujuan bersama setelah penyelidikan internal enam bulan selesai atas perilakunya. Greenwood ditangkap pada Januari 2022 menyusul tuduhan berdasarkan materi yang dipublikasikan secara online.
Tuduhan terhadap pemain internasional Inggris, termasuk percobaan pemerkosaan dan penyerangan, dibatalkan pada bulan Februari tahun ini.
Namun demikian, Manhester United mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin: “Semua yang terlibat, termasuk Mason, mengakui kesulitan dengannya memulai kembali karirnya di Manchester United.
"Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu."
Tim-tim Saudi telah menghabiskan banyak uang untuk beberapa nama paling terkenal di Eropa musim panas ini, dan menurut BBC, Greenwood telah didiskusikan oleh liga secara internal.
Liga Pro Saudi Bukan Langkah Yang Tepat Untuk Greenwood?
Proses transfer di Arab Saudi berbeda dengan Inggris, dengan liga melakukan kesepakatan untuk pemain sebelum menetapkan di klub mana mereka akan bermain.
Dan Liga Pro Saudi dilaporkan merasa itu bukan langkah yang tepat untuk Greenwood musim panas ini.
Menurut wakil presiden wanita pertama dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (Saff) sepak bola wanita Lamia Bahaian "memecahkan rekor" di negara tersebut.
Hal ini mungkin telah melemahkan insentif liga untuk mengejar Greenwood.
Saff mengalami peningkatan 86 persen pemain wanita terdaftar tahun lalu, sementara jumlah klub wanita secara nasional dikatakan meningkat 56 persen.
Seorang sumber mengatakan kepada BBC: "Pemerintah telah membentuk liga wanita, yang akan memulai musim keduanya pada 11 Oktober. Itu juga merupakan perbedaan penting karena dilihat untuk seluruh komunitas.
Itu adalah perubahan yang luar biasa, sepak bola wanita benar-benar tidak disukai; sekarang ada tim nasional dengan peringkat FIFA.
"Perempuan bermain tanpa penutup kepala dan ada penggemar laki-laki di tribun, itu adalah perubahan budaya yang besar."
Manajer Al-Ettifaq, Steven Gerrard mengatakan di Instagram bahwa laporan bahwa pihaknya ingin merekrut Greenwood adalah "berita palsu".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.