TRIBUNNEWS.COM- LIONEL Messi mencetak gol, dan membawa kemenangan tim, sudah bukan hal aneh lagi.

Tapi, ada satu hal yang membuat para pecinta Messi khawatir. Dia minta diganti di menit-menit akhir!

Messi jadi pahlawan kemenangan Argentina 1-0 lewat tendangan bebasnya menit ke-74 ke gawang Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Monumental, Buenos Aires, kemarin (8/9).

Menit ke-89, penyerang berusia 36 tahun ini digantikan oleh pilar Bayer Leverkusen, Exequiel Palacios.

Messi kemudian melingkarkan ban kapten timnas Argentina ke lengan sang kolega, Angel Di Maria.

Ini menjadi hal langka. Pasalnya, terakhir kali Messi diganti sebelum bubaran adalah terjadi sembilan tahun lalu.

Dikutip dari situs Opta Javier, kali terakhir La Pulga diganti dalam sebuah ajang resmi saat membela timnas Argentina adalah pada Piala Dunia 2014, alias 9 tahun silam!

Kala itu, Messi digantikan oleh Ricky Alvarez dalam laga fase grup Piala Dunia 2014 kontra Nigeria setelah 18 menit babak kedua.

Kemarin, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni menggantikan eks kapten Barcelona lima menit sebelum laga berakhir.

Selidik punya selidik, pergantian itu dikehendaki sendiri oleh Messi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Scaloni dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Pelatih pemenang Piala Dunia 2022 itu mengatakan bahwa Messi meminta untuk diganti.

Padahal, Scaloni berencana untuk tidak mengganti La Pulga.

Namun, karena hal itu diminta sendiri oleh Messi secara langsung, Scaloni mau tidak mau harus menurutinya.