Sebab, McTominay yang memiliki atribut lebih menyerang justru membuat lini tengah Manchester United menjadi kosong saat mendapat counter attack.

Rupanya kekosongan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh tim tuan rumah.

Benar saja, Nottingham Forest pun berhasil mencetak gol pertamanya lewat Nicolas Domingiez pada menit ke-64.

Berawal dari umpan tarik Gonzalo Montiel dari sisi kanan, Dominguez yang berdiri bebas di depan kotak penalti langsung melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang Andre Onana.

Gol kedua Forest juga lahir dari skema yang hampir mirip.

Elanga yang berhasil menemukan Gibbs-White sedang berdiri bebas, langsung mengirim umpan ke tengah dan berbuah gol.

Pergantian pemain aneh yang dilakukan Manchester United itu pun mendapat kecaman komentator Sky Sports, Jamie Redknapp.

Redknapp mengatakan bahwa keluarnya Kobbie Maino membuat Manchester United kesulitan saat bertahan.

"Man United kesulitan dalam bertahan dan dia jelas melakukan perubahan di babak pertama," kata Redknapp yang dikutip dari SkySport.

"Saya merasa sangat aneh untuk melepas Mainoo dan membiarkan diri Anda tanpa pemain lini tengah bertahan yang dikenal dan memilih McTominay, Bruno Fernandes, dan Christian Eriksen."

"Itu adalah area di mana semua tim bagus mempunyai pemain lini tengah bertahan."

"Anda lihat apa yang telah dilakukan McTominay tahun ini untuk Skotlandia dan Manchester United, semua kerja bagusnya dilakukan di lini atas."

"Saat itu juga terdapat celah dan hal itu terbuka bagi Nottingham Forest dan di sanalah mereka meraih kesuksesan," ucap eks pemain Liverpool tersebut.

Atas kekalahan tersebut, membuat Manchester United mengukir rekor minor sejak 34 tahun yang lalu.

Dilansir dari Squawka, kekalahan melawan Nottingham itu membuat Setan Merah telah menelan 9 kekalahan dari 20 laga di Liga Inggris.

Kondisi tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Manchester United sejak tahun 1989-1990, atau tepatnya 34 tahun yang lalu.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)