Piala Asia 2024: Antara Optimis dan Realistis, Ekspektasi Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong
Antara optimis dan realistis tampaknya menjadi sikap bijak yang perlu dipilih khususnya para penggemar Timnas Indonesia di Piala Asia 2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Rentetan hasil negatif yang didapatkan Timnas Indonesia menjadi alarm bahaya Shin Tae-yong jelang Piala Asia 2023.
Teranyar, kekalahan telak 0-5 melawan Iran, Selasa (9/1/2024) dalam laga ujicoba memperpanjang tren negatif Garuda.
Kini, Timnas Indonesia memiliki catatan lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan dan cleansheet.
Torehan empat kekalahan dan satu hasil imbang menjadi tanda bahwa performa Timnas Indonesia tengah anjlok.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia kalah melawan Irak (5-1) lalu tertahan oleh Filipina (1-1).
Lalu disusul kekalahan beruntun melawan Libya (0-4, 1-2) dan Iran (0-5) dalam laga ujicoba jelang Piala Asia 2024.
Jika menengok skor hasil pertandingan, rentetan hasil yang diterima Timnas Indonesia memang mengkhawatirkan.
Lini pertahanan Timnas Indonesia seakan terlihat mudah ditembus lantaran kebobolan banyak gol.
Baca juga: Sorotan Hasil Timnas Indonesia Digilas Iran 5-0, Alarm Jadi Ladang Lumbung Gol di Piala Asia 2024
Bagaimana tidak, gawang Timnas Indonesia terhitung telah kebobolan 17 gol dalam lima pertandingan terakhirnya.
Kekalahan telak melawan Iran dalam laga ujicoba seakan menjadi puncak dari persiapan Garuda menatap Piala Asia 2023.
Disisi lain, lini serang Garuda juga dipertanyakan karena kesulitan untuk mencetak gol dalam setiap pertandingannya.
Dalam periode yang sama, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol saja ke gawang lawannya.
Catatan itu makin pilu karena ketiga gol tersebut dihasilkan bukan oleh pemain berposisi penyerang murni.
Yakni Shayne Pattynama, Saddil Ramdani dan Yakob Sayuri yang menjadi tiga pencetak gol terakhir Timnas Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.