Sumber Motivasi Tak Biasa Liverpool, Pasukan Jurgen Klopp Makin Terpacu di Carabao Cup
Kemenangan Liverpool di semifinal Carabao Cup bersumber dari pelatih Fulham yang bertekad mengalahkan The Reds.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Saya melihat sesi jumpa pers Marco Silva dan kami tahu betapa berartinya pertandingan ini untuk mereka."
"Jadi saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus menunjukkan hal yang sama."
"Kami harus menunjukkan hal yang sama kepada dunia bahwa kami tidak ingin membuang kesempatan yang ada," sambungnya.
Pada laga ini, Klopp melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya.
Ia berani menampilkan beberapa pemain muda.
Jarrell Quansah dan Conor Bradley menjadi sosok yang beruntung untuk tampil sejak menit awal.
Quansah berduet dengan bek tengah senior The Reds, Virgil van Dijk.
Sedangkan Bradley mengambil alih tugas yang biasa dijalankan Trent Alexander-Arnold di sisi kanan.
Secara umum, Liverpool tampil baik.
Kedua pemain muda The Reds di atas mendapatkan rating standar dari Flashscore.
Justru pemain seperti Darwin Nunez dan Harvey Elliott yang dipandang memiliki penampilan kurang prima.
Terlepas dari itu, Liverpool berhasil mengunci satu tiket final.
Baca juga: Update Cedera Mo Salah: Bakal Absen Lebih Lama dari Perkiraan, Balik ke Liverpool untuk Perawatan
Mereka menciptakan final ulangan Carabao Cup tahun lalu.
Pasalnya di laga final, Liverpool sudah ditunggu Chelsea.
"Kami harus tampil mati-matian pada laga ini dan berhasil melakukannya," ucap Jurgen Klopp.
"Ini terasa sangat hebat, kami senang dan para pemain menginginkan ini."
"Kami memiliki 10 laga sebelum tampil di final."
"Kami tidak sabar untuk berlaga di Wembley," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)