Tekad Jamal Musiala Tampil Habis-habisan saat Bayern Muenchen vs Lazio di Liga Champions
MISI yang diemban Bayern Muenchen di Allianz Arena, Rabu (6/3) dini hari nanti sangat jelas: mereka harus mengalahkan Lazio untuk lolos.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tekad Jamal Musiala Tampil Habis-habisan saat Bayern Muenchen vs Lazio di Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM- MISI yang diemban Bayern Muenchen di Allianz Arena, Rabu (6/3) dini hari nanti sangat jelas: mereka harus mengalahkan Lazio untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
Setelah kekalahan 0-1 dalam leg pertama di Roma, pasukan Bayern siap membalikkan keadaan dengan bantuan para fan militan. Dilaporkan, seluruh tiket untuk dini hari nanti sudah ludes terjual.
Tekad untuk habis-habisan pun digaungkan para pemain Die Rotten. "Kami harus tampil habis-habisan, menciptakan peluang sebanyak mungkin. Dengan itu, kans mencetak gol akan lebih besar, " kata Jamal Musiala, yang di laga terakhir ciptakan gol solo menawan saat Bayern imbang 2-2 kontra Freiburg di Bundesliga.
Direktur Olahraga Bayern, Christoph Freund mewanti-wanti pasukannya untuk tampil 100 persen. "Semuanya tergantung kepada kita sendiri.
Jika kita benar-benar ingin lolos, kita harus menang. Dan untuk menang, kita harus menyerang sejak menit pertama, serta terus menekan mereka, " kata Freund menekankan.
Bayern vs Lazio: Hidup Mati Tuchel
THOMAS Tuchel akan menjalani partai hidup mati saat Bayern Muenchen menjamu Lazio dalam leg ke-12 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (6/3) dini hari nanti. Jika Muenchen kalah, atau seri, diyakini manajemen Bayern akan memecat Tuchel.
Situasi Bayern musim ini memang jauh dari ideal. Dan mereka terancam tanpa raihan trofi. Di Bundesliga, sampai pekan ke-24 mereka tertinggal sepuluh poin dari Bayern Leverkusen. Di ajang DFB Pokal, secara mengejutkan Bayern disingkirkan tim divisi tiga, Saarbrucken 2-1. Di ajang DFL-Supercup pun mereka kalah dari Leipzig.
Liga Champions menjadi satu-satunya sasaran yang masih dalam jangkauan Bayern untuk meraih trofi. Meski itu pun terbilang sangat sulit mengingat mereka tertinggal 1-0 pada leg pertama lalu.
Padahal, Bayern menjadi favorit dalam duel di Stadion Olimpico, Roma (15/2) lalu. Mereka lolos dari grup A dengan meyakinkan.
Titik balik terjadi di pertengahan babak kedua dari pertandingan yang berlangsung sengit, ketika Dayot Upamecano dikeluarkan dari lapangan. Die Rotten kebobolan lewat penalti yang dieksekusi dengan mulus oleh kapten Lazio, Ciro Immobile.
Segera setelah itu, diumumkan bahwa Tuchel akan meninggalkan meninggalkan akir musim ini. Namun, belakangan tersiar kabar sang pelatih berpotensi dipecat lebih cepat jika Bayern tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
Di X alias Twitter, jurnalis Sky Germany Florian Plettenburg menulis, "Tuchel masih akan melatih versus Lazio. Jika Bayern mencapai perempat-final, entah bagaimana caranya, Tuchel mestinya bertahan sampai akhir musim. Tapi Jika Bayern tersingkir setelah kekalahan 0-1 di leg pertama, maka kemungkinan akan terjadi perpisahan dengan segera!," tulisnya dikutip dari Sky Germany.
"Masalahnya: saat ini tidak ada opsi interim top di internal yang layak mengambil alih jabatan sampai akhir musim. Belum ada rencana untuk menggaet pelatih yang tersedia sekarang dan akan menjadi pelatih setelah musim ini, seperti Zinedine Zidane, seandainya Tuchel dipecat. Pasalnya, Bayern masih ingin merekrut [Xabi] Alonso!," tulisnya lagi.