Pemain Giallorossi Asal Mar del Plata Curi Perhatian di Latihan Argentina
Sosok Matias Soule, pemain AS Roma yang mencuri perhatian dalam sesi latihan Argetina jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Chile dan Kolombia.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Dia lahir pada tahun 2003 di Mar del Plata dan bermain di akademi Juventus sejak usia belasan.
Awalnya dia memperkuat U17, lalu naik ke skuad U19, U23 hingga tim senior pada tahun 2022.
Namun, Matias Soule tak banyak mendapatkan kesempatan bermain, dia pun dipinjamkan ke Frosinone selama satu musim.
Saat kembali ke skuad Bianconeri pada Juni 2024, dia kemudian dilepas dengan mahar 25 juta Euro ke AS Roma.
Matias Soule pun akhirnya kembali berjumpa dengan rekan senegara yang telah ia anggap sebagai kakak laki-lakinya.
Siapa lagi kalau bukan Paulo Dybala, mantan pemain Juventus yang kini berseragam Serigala Ibu Kota, layaknya Matias Soule.
"Bagi saya, Dybala adalah seorang kakak laki-laki, seorang pembimbing tidak hanya dalam sepak bola tapi juga dalam kehidupan," ungkap Matias Soule pada pertengahan Agustus 2024 kepada Carriere dello Sport.
"Ketika saya masih muda, saya melihatnya sebagai monster, pemain yang tidak bisa saya dekati. Lalu kami mulai mengenal satu sama lain dan membentuk hubungan yang baik."
"Ada sebuah anekdot yang tidak akan saya lupakan. Adalah tahun terakhir Paulo di Juventus, dia memainkan salah satu pertandingan terakhir musim itu."
"Ketika laga hampir berakhir, saya melihatnya berbicara dengan pelatih kedua, sementara dia menunjuk ke arah saya."
"Kami tidak punya perubahan lagi, tapi Dybala meminta saya masuk karena dia ingin bermain dengan saya setidaknya sekali sebelum pergi," kenangnya.
Setelah itu, Dybala hijrah ke AS Roma, sementara Soule menjalani masa peminjaman.
Tapi, kini keduanya kembali bersama dalam skuad Giallorossi. Istimewanya, momen baru akan tercipta dalam skuad Albiceleste karena keduanya mengisi pos yang sama di sisi sayap kiri.
"Kini, mimpi itu menjadi kenyataan. 'Saya berharap dengan sepenuh hari bisa bermain bersama Anda suatu hari nanti.' Lika-liku takdir, tiga tahun kemudian kami bersama," jelasnya yang mengirim pesan ke Dybala ketika itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.