Soccer Challenge Tangerang Seri 2: Juara Seri 1 Tumbang, Jebolan Man City Kaget Ada Turnamen Keren
Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman. Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol. Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan,” ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker.
Jebolan Man City Kaget Ada Turnamen Bagus
Adapun pelatih British School Jakarta, Steven Jackson menyatakan kekagetannya akan turnamen ini.
Selain dikelola secara apik, para pemain yang bertanding, kata dia, menunjukkan talenta yang tidak main-main.
“Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini. Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding. Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi,” ungkap Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City.
Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4. Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.
Hingga pada menit ke-8 babak pertama, SDN Pondok Jagung 02 memanfaatkan serangan balik lewat aksi skill individu dari Rayna Adeeva Piscessa. Dengan percaya diri, ia menggiring bola dari lini pertahanan sampai berhasil bersarang ke sudut gawang lawan dan membuat kedudukan sementara 1-0.
Masuk ke babak kedua, SDN Kunciran 4 mencoba mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih menyerang.
Usaha membuahkan hasil, aksi dribbling individu dari Angelina Putri Sarealita Mongan membuat tim lawan kocar-kacir hingga wasit meniup peluit pelanggaran di dalam kotak penalti.
Sayang, hadiah penalti untuk SDN Kunciran 4 belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal oleh Angelina karena tendangannya melebar ke sisi kiri gawang.
Di menit ke-25, SDN Kunciran 4 mampu membuahkan gol lewat sepakan Michelle Anandita Wibowo.
Skor 1-1 tak bertahan lama, lantaran SDN Pondok Jagung 02 menambah pundi gol selang satu menit setelahnya, berkat kemampuan prima dari Rayna Adeeva yang mengecoh jantung pertahanan lawan.
“Senang banget bisa jadi juara gak nyangka, karena di seri satu tim saya jadi runner-up. Sebelum bertanding di seri dua ini, tim saya rutin latihan satu minggu tiga kali dan mengutamakan defense supaya tidak gampang digolin sama lawan. Setelah ini kami latihan lebih keras lagi dan saya mau banget jadi pemain timnas untuk berlaga di Piala Dunia Wanita,” ucap Rayna.
Jumlah Peserta Naik Lebih dari Tiga Kali Lipat
Pada seri 2 Tangerang, turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih dari seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.