TRIBUNNEWS.COM - Ketika Steve Jobs ditendang dari Apple tahun 1985, dia pergi begitu saja tanpa membereskan barang-barang pribadi di ruangan kantornya, termasuk sebuah komputer Apple 1 yang dibiarkan teronggok.

Komputer tua itu nyaris berakhir di tempat sampah kalau tidak “diamankan” oleh seorang engineer Apple bernama Don Hutmacher.

Bertahun-tahun kemudian, setelah Hutmacher meninggal, keluarganya menyerahkan Apple 1 tersebut ke museum Living Computers di Seattle, Amerika Serikat.

Di sanalah komputer Apple 1 kini dipamerkan. Unit yang satu ini terbilang sangat istimewa karena merupakan sebuah prototipe yang dulu dipakai oleh Jobs untuk keperluan demo ke investor potensial.

Pihak museum Living Computers menyebut Apple 1 milik Steve Jobs sebagai “komputer paling penting sepanjang sejarah”, sekaligus yang “paling membosankan” karena hanya berupa kotak logam dengan keyboard.

Apple 1 milik Steve Jobs dipamerkan bersandingan dengan komputer Apple 1 lain dari tahun 1976 yang masih bisa beroperasi.

“Sekitar 200 unit (komputer Apple 1) diproduksi. Hanya 70 yang diketahui masih ada dan yang masih bisa menyala tujuh unit,” sebut executive director museum Living Computers, Lath Carlson, sebagaimana dirangkum dari Cult of Mac, Selasa (11/4/2017).

Selain itu, museum yang didirikan oleh pendiri Microsoft, Paul Allen tersebut turut memamerkan aneka macam komputer lain dalam sejarah Apple, seperti Apple II, IIe, IIc, Apple III, Lisa, dan Macintosh 128K.

(Oik Yusuf/kompas.com)