Siapa Sangka, Semua Produk yang Dijual 9 Juta Seller di Tokopedia Dikelola Oleh Sosok Muda Ini
Puput Hidayat bersama timnya bertanggung jawab pada konsumen sebagai pembeli, seller (penjual) dan juga aspek dukungan logistik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokopedia baru saja mengangkat Puput Hidayat sebagai Head of Product (PG) di Tokopedia. Dalam perbincangan dengan Tribunnews dan sejumlah media melalui apikasi Google Meet, Rabu (30/9/2020), Puput mengaku sejak lama tertarik dengan dunia teknologi digital.
Dia mengaku Tokopedia menjadi perusahaan digital lokal yang menjadi incarannya.
"Konektivitas merupakan teknologi menarik buat saya, saat teknologi 3G saat itu baru hype di Indonesia," ujarnya.
Saat dia lulus kuliah, mobile internet memang baru masuk Indonesia, seperti layanan video call, streaming dan lain-lain.
Dari situ Puput mengaku makin tertarik mendalami dunia digital. Puput mengawali karier bergabung di Tokopedia tahun 2019. Di mata dia, bisnis perusahaan ini menarik.
"Konsumsi masyarakat di Indonesia cukup besar dan sektor ritel jadi penggerak utama ekonomi Indonesia selain sektor natural resources dan jasa. Maka saya berpikir saya harus pergi, bergabung ke perusahaan teknologi lokal," ujarnya.
"Visi Tokopedia itu matching dengan visi saya. Kerja di sini sangat pas dengan tujuan hidup saya. Kalau ada perusahaan yang punya visi yang sama dengan saya kenapa gak bergabung di sini," imbuh Puput.
Pilihannya tidak keliru. Di Tokopedia, Puput mengaku menemukan passion-nya. "Saya ketemu dengan orang-orang yang luar biasa di sini," akunya.
"Kita habiskan waktu kita 30 persen untuk pekerjaan, kalau nggak bisa menikmati pekerjaan yang dijalani, akan terasa tersiksa," selorohnya.
Di posisi barunya yang saat ini dipegang, Puput bersama timnya bertanggung jawab pada konsumen sebagai pembeli, seller (penjual) dan juga aspek dukungan logistik.
Puput memimpin sekitar 15 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) di Tim Product Tokopedia.
Dia bersama tim menghadirkan berbagai inovasi agar pegiat usaha di Indonesia dapat menjalankan bisnis dengan lebih mudah, seperti inovasi pada toko penjual.
"Tim aku ada 15 orang di product manager, menanngani apa saja yang dibutuhkan penjual dan pembeli dan menjaga apa saja yang dijual oleh seller kita agar dapat tetap dipercaya oleh pembeli," celotehnya.
"Tugas kita juga memancing agar inovasi itu bisa terus dilakukan, baik dari sisi desain, sampai marketing. jadi ini kerja kolaboratif sifatnya," sambungnya.