Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Vivo Dirikan Pusat R&D Baru di Tiongkok, Perkuat Kompetensi Produknya Pada Fitur Fotografi

Perusahaan teknologi Vivo mendirikan pusat Research and Development (R&D) baru di Xi'An, Tiongkok.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Vivo Dirikan Pusat R&D Baru di Tiongkok, Perkuat Kompetensi Produknya Pada Fitur Fotografi
dok.
Vivo X50 Pro dengan teknologi Gimbal Stabilization Camera. 

Vivo Dirikan Pusat R&D Baru di Tiongkok, Perkuat Kompetensi Produknya Pada Fitur Fotografi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi Vivo mendirikan pusat Research and Development (R&D) baru di Xi'An, Tiongkok.

Pusat R&D terbaru Vivo di Tiongkok ini, untuk melakukan pengembangan dan memperkuat kompetensi produk Vivo melalui fitur fotografi.

Hadirnya pusat R&D di Xi'An ini menambah fasilitas R&D Vivo di berbagai negara. Sebelumnya, Vivo telah memiliki sembilan pusat R&D yang mencakup pengembangan teknologi 5G dan 6G, kecerdasan buatan, eksplorasi desain serta mobile imaging.

Senior Brand Director Vivo Indonesia menyebutkan, pengembangan pusat R&D terbaru ini diharapkan dapat mendukung pengembangan jangka panjang untuk inovasi dan produk Vivo khususnya dalam fitur fotografi.

"Pengembangan fungsi kamera dalam bidang fotografi menjadi salah satu long track phase Vivo. Kerjasama dengan Zeiss ini menjadi investasi yang sangat baik dalam mengembangkan teknologi fotografi seluler saat ini," kata Edy kepada Tribunnews, Senin (22/3/2021).

Berita Rekomendasi

Edy juga menjelaskan, dengan menggabungkan wawasan konsumen yang komprehensif dan pengalaman dalam industri teknologi maka Vivo dan Zeiss akan saling memfasilitasi dalam pengembangan mobile imaging untuk smartphone.

Vivo bekerja sama dengan Zeiss mendirikan pusat Research and Development (R&D) baru di Xi'An, Tiongkok.
Vivo bekerja sama dengan Zeiss mendirikan pusat Research and Development (R&D) baru di Xi'An, Tiongkok. (dok.)

"Dengan sinergi ini, teknologi lensa Zeiss dapat secara signifikan meningkatkan performa fitur fotografi yang semakin profesional pada seri flagship Vivo," kata Edy.

Sebelumnnya Vivo juga telah mendirikan R&D bersama Zeiss yaitu Vivo Zeiss Imaging Lab. Dalam Kemitraan Vivo dan ZEISS juga mencakup pembuatan sistem mobile imaging, yaitu vivo ZEISS Co-engineered Imaging System, yang akan diterapkan secara berkelanjutan pada rangkaian smartphone seri flagship Vivo.

Vivo sendiri telah membuat langkah besar dalam hal eskalasi fitur fotografi untuk seri smartphone flagship miliknya. Salah satu langkah besarnya adalah menghadirkan teknologi Gimbal Stabilization Camera pertama pada rangkaian smartphone flagship.

Teknologi ini dihadirkan secara secara komersial melalui X50 series di 2020 lalu setelah muncul pada purwarupa APEX. Pengembangan teknologi Gimbal Stabilization Camera terbaru juga terus dilakukan Vivo hingga saat ini.

Kolaborasi Vivo dan ZEISS__
Kolaborasi Vivo dan Zeiss menghadirkan teknologi Gimbal Stabilization Camera pertama pada rangkaian smartphone flagship.

Vivo telah mengimplementasikan teknologi terbarunya ini pada generasi flagship X Series terbaru, yaitu vivo X60 Series yang resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Desember 2020.

Vivo X60 Series menjadi seri pertama yang disematkan teknologi dari Vivo Zeiss Co-engineered Imaging System untuk performa kameranya.

Seri X60 ini juga terkonfirmasi akan memasuki pangsa pasar lainnya seperti India dan Malaysia dalam waktu dekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas