Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Terobosan Teknologi Software E3D Penuhi Kebutuhan Prototipe 3D Print di Rumah Sakit

teknologi software E3D ini merupakan terobosan terbaru untuk memberi gambaran jelas dan detil dengan objek visual sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terobosan Teknologi Software E3D Penuhi Kebutuhan Prototipe 3D Print di Rumah Sakit
dok.
Tampilan organ tubuh pasien hasil pengembangan teknologi software E3D untuk kebutuhan diagnosa dokter di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Teknologi Aryaguna Sejahtera (TAS) sukses mengembangkan teknologi software E3D yang memiliki kemampuan menciptakan prototipe 3D Print untuk kebutuhan rumah sakit.

Dalam pengembangan teknologi ini, TAS menggandeng Rumah Sakit Mandaya, Tangerang.

Dokter Patar Parmonangan Sp.OT salah satu dokter ortopedi di RS Mandaya, mengatakan, teknologi software E3D ini merupakan terobosan terbaru di bidang kesehatan yang akan memberi gambaran secara jelas dan mendetail dengan objek visual sesuai dengan kondisi sesungguhnya.

Dengan demikian akan memudahkan proses komunikasi antara praktisi medis dengan pasien.

Kemudahan dalam berkomunikasi tersebut dipercaya mampu memberi rasa aman yang lebih kepada pasien ketika hendak menjalani berbagai proses medis yang biasanya terdengar cukup menyeramkan dan menjadi hal yang aman untuk dijalani.

”Saya merasa lebih percaya diri dalam melakukan operasi yang sudah terlebih dahulu saya rencanakan dengan 3D Printing sebelumnya,"ujarnya.

Baca juga: Pakai Teknologi 3D Trasar, Chandra Asri Hemat 350 Juta Liter Air Per Tahun

"Tahapan operasi akan berjalan lebih cepat dan persiapannya akan lebih lengkap sehingga menghindari hal-hal yang tak terduga sebelumnya,” ungkap dr. Patar Parmonangan Sp.OT.

Berita Rekomendasi

Selain dari sisi pasien, teknologi E3D memberikan berbagai kemudahan serta rasa aman bagi para praktisi kesehatan sendiri.

Baca juga: WhatsApp Business dan Messenger API for Instagram dari 3Dolphins SRM Bisa Terintegrasi ke Chatbot

Teknologi ini membuat dokter mampu melihat dengan jelas serta mendetail berbagai permasalahan yang akan dihadapi sebelum melakukan tindakan, tentunya dapat membantu para praktisi melakukan perencanaan yang lebih matang dan tepat sasaran sehingga mampu memperkecil resiko kegagalan dalam pelaksanaan tindakan medis.

Baca juga: Sistem Operasi ColorOS 12 Untuk Android 12 dari Oppo Meluncur, Diunduh di 110 Juta Perangkat

CEO Aryaguna Technology Samuel Theodorus menjelaskan, teknologi yang dikembangkan ini memudahkan pemberian informasi dari dokter kepada pasien dengan lebih detail dan real.

"Dokter dapat mempersiapkan pre-surgery planning dengan lebih matang dan presisi,” ungkap Samuel Theodorus, baru-baru ini.

Baca juga: Belum Lama Meluncur, Komunitas Pokemon UNITE Sudah Menjamur di Mana-mana

Sadar akan penting dan perlunya rasa aman bagi para pasien dalam menjalankan berbagai prosedur kesehatan yang cukup besar, Rumah Sakit Mandaya Grup berinisiatif untuk menjadi pelopor dalam penggunakan teknologi E3D yang berbasis 3D Print ini.

”Dengan 3D Printing kita bisa menciptakan berbagai macam kelainan yang kita kehendaki, sehingga kita bisa berlatih berbagai macam skenario operasi yang diharapkan dan bisa meningkatkan kemampuan dokternya bila menghadapi kondisi yang sama secara riil,” ungkap dr. Patar.

Selain meningkatkan kualitas prosedur medis secara teknis, kolaborasi kali ini juga dipercaya akan membantu menciptakan sumber daya medis yang semakin berkembang dan mampu mempersiapkan berbagai skenario dalam melakukan berbagai tindakan medis dengan resiko seminimal mungkin.

Artikel ini tayang di Infokomputer dengan judul RS. Mandaya Gunakan Teknologi Kesehatan 4.0 Berbasis 3D Print

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas