Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

iPhone Sepi Peminat, Laba Apple pada Kuartal III 2023 Diprediksi Anjlok Jadi Terendah Sejak 2016

Memanasnya sanksi ekonomi yang dilakukan China pada Amerika serta adanya ancaman inflasi di pasar global turut menekan pasar iPhone.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in iPhone Sepi Peminat, Laba Apple pada Kuartal III 2023 Diprediksi Anjlok Jadi Terendah Sejak 2016
Gizmo China
Pendapatan Apple Inc di kuartal ketiga 2023 diprediksi akan mengalami penurunan tajam hingga tembus sebesar 1,6 persen, jadi yang terendah sejak 2016. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Pendapatan Apple Inc di kuartal ketiga 2023 diprediksi akan mengalami penurunan tajam hingga tembus sebesar 1,6 persen, jadi yang terendah sejak 2016.

Proyeksi ini diungkap perusahaan penyedia data finansial Refinitiv, usai penjualan ponsel iPhone di seluruh belahan dunia selama Juli hingga Agustus awal mengalami penurunan akibat terpengaruh ancaman deflasi dan inflasi pasar global

Senada dengan Refinitiv Apple, 24 analis yang disurvei oleh Visible Alpha juga memprediksi penjualan Apple kemungkinan turun lebih dari dua persen pada kuartal ketiga.

Baca juga: Harga iPhone 14 Pro Max hingga iPhone 13 Mini Diskon Selama Agustus, Ini Rincian Terbarunya

"Apple tidak kebal terhadap tren ekonomi makro secara umum dan akan terus mengatur kecepatan (untuk industri smartphone) untuk beberapa waktu," kata pendiri TECH analysis Research Bob O'Donnell.

Seperti yang dilansir Channel News Asia, penurunan ini terjadi imbas anjloknya permintaan produk iPhone secara global.

Memanasnya sanksi ekonomi yang dilakukan China pada Amerika serta adanya ancaman inflasi di pasar global belakangan telah membuat pasar global mulai mengurangi permintaannya

Berita Rekomendasi

Serangkain tekanan ini yang kemudian membuat penjualan iPhone ikut melemah selama beberapa bulan terakhir.

Tak hanya iPhone, penjualan AirPods dan Apple Watch juga masing-masing mengalami penurunan dari 8,81 miliar dollar AS pada kuartal fiskal II-2022 menjadi 8,76 miliar dollar AS di tahun ini.

Meski penurunan ini bukan kali pertama yang dialami Apple, akan tetapi apabila penurunan tersebut terus menerus terjadi dikhawatirkan dapat memicu terjadinya pemangkasan hubungan kerja (PHK) gelombang kedua, setelah April lalu Apple memangkas ratusan karyawan buntut dari bisnis penjual ponsel iPhone yang mengalami penurunan tajam di tengah kondisi ekonomi yang kian tak menentu.

Kendati di kuatal ini penjualan Apple mencatatkan raport merah, namun sejumlah analis memprediksi bahwa akhir tahun 2023 laba kuartalan Apple akan sedikit terangkat berkat kehadiran iPhone 15 series yang meluncur pada September atau Oktober 2023.

“Kami para memprediksi penjualan iPhone kemungkinan akan mendapatkan dorongan kecil pada kuartal berikutnya lewat penjualan iPhone 15 yang dibekali chip A17 Bionic, bingkai titanium, dan port USB-C yang lebih cepat,” jelas fanboy Apple.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas