Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ikuti Amerika, Kanada Blokir Semua Teknologi Berasal dari China

Pemerintah China dinilai kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ikuti Amerika, Kanada Blokir Semua Teknologi Berasal dari China
JING DAILY
Aplikasi WeChat di Smartphone. Pemerintah China dinilai kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TORONTO – Pemerintah Kanada secara resmi memblokir layanan teknologi perpesan WeChat asal China, pemblokiran ini dilakukan mengikuti langkah Amerika Serikat yang telah lebih dahulu memboikot semua akses teknologi asal China.

Dalam keterangan resminya juru bicara pemerintahan Kanada menjelaskan pemblokiran dilakukan usai muncul isu yang menunjukkan bahwa pemerintah China memanfaatkan aplikasi perusahaan swasta untuk memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi dalam HP pengguna.

Dengan memanfaatkan data tersebut Barat khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China. Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

Baca juga: Produsen Chip Korsel Ketiban Untung, Kantongi Miliaran Dolar AS Imbas Perang Teknologi China-Amerika

"WeChat dan aplikasi yang dibuat Kapersky menunjukkan risiko privasi dan keamanan yang tak bisa ditolerir," kata Dewan Keuangan Kanada yang mengawasi administrasi publik.

Sebelum diboikot, juru bicara WeChat telah berulang kali menyangkal tuduhan Barat terkait isu pengumpulan data yang membahayakan pengguna.

Pihaknya menjelaskan perusahaan perpesan miliknya memiliki pedoman komunitas keras terkait misinformasi yang berbahaya untuk pengguna dan publik. Sehingga tidak mungkin perusahaan akan melakukan berbagai tindakan terkoordinasi yang ilegal.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap Kanada akan membuang prasangka ideologis, mematuhi prinsip-prinsip ekonomi pasar dan menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China," kata juru bicara Wang Wenbin dalam konferensi pers.

"Tak ada bukti atau proses yang membenarkan tindakan ini. Kami menilai tindakan tersebut merupakan respons terhadap iklim geopolitik, bukan berasal dari evaluasi komprehensif terhadap integritas produk dan layanan Kaspersky," tambah Wang, dikutip dari South China Morning Post.

Pemblokiran seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan pemerintah Kanada sebelumnya pada Februari 2023, Kanada juga melarang TikTok aplikasi video pendek yang dimiliki perusahaan China, Bytedance buntut masalah privasi dan keamanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas