Strategi LG Besarkan Bisnis WebOS: Diversifikasi, Perluas Keragaman Konten Hingga Akuisisi
Bisnis WebOS tumbuh sejalan dengan visi LG Electronics menjadi perusahaan pengelola platform media dan entertainment di dunia.
Penulis: Choirul Arifin
Tak semua layanan streaming di LG Channels berbayar. Ada juga yang gratisan. Pada perangkat smart TV LG, LG menyediakan 3.800 lebih channel jenis ini.
Layanan ini LG sediakan melalui FAST yang diperkenalkan sejak 2015 di LG Channels, dan merupakan layanan streaming konten gratis berbasis IP dan sudah beroperasi di Korea Selatan.
LG Agresif Berinvestasi demi Besarkan Bisnis WebOS
Tahun 2024 ini LG juga aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan konten dan entertainment global untuk memacu bisnis streaming ini.
Jejak investasi LG antara lain di Walt Disney Company, Sony, NBC Universal, Amazon MGM Studios. Untuk aksi korporasi ini, LG mengalokasikan investasi baru dengan nilai mendekati 1 miliar dolar AS hingga tahun fiskal 2027.
Untuk terus memacu jumlah pengguna LG Channels, LG memperluas customer contact points dengan menambah suplai platform webOS ke merek televisi lain di luar yang diproduksi LG sendiri.
Baca juga: LG Perdalam Bisnis AI webOS, Siap Inves 740 Juta Dolar AS
LG juga akan memperluas penggunaan webOS ke kelompok produk lain di luar kelompok produk yang saat ini ada. Misalnya, ke digital signage, projector, smart monitors dan sistem hiburan di kendaraan.
Faktanya, selain digunakan oleh LG sendiri, webOS saat ini sudah digunakan di beberapa merek TV lain yang dipasarkan di berbagai segmen pesar di dunia.
Jumlah merek TV lain yang menggunakan webOS ke depannya akan terus diperluas dan LG berambisi platform webOS bisa tertanam pada 300 juta lebih perangkat di seluruh dunia.
Besarkan Bisnis WebOS Lewat Strategi Akuisisi
Untuk membesarkan bisnis webOS ini, LG juga agresif mengakuisisi perusahaan lain yang bisnisnya bisa mendukung pengembangan ekosistem webOS secara keseluruhan.
Misalnya, akuisisi LG terhadap perusahaan spesialis analisis data periklanan dan konten, Alphonso, yang berbasis di Amerika Serikat di 2021.
LG juga berinvestasi 1 triliun won Korea untuk membesarkan lagi bisnis webOS melalui penambahan konten-konten baru ini dan dana sebesar itu akan direaliasikan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.
LG juga agresif menjalin kerjasama dengan perusahaan konten game untuk menghadirkan teknologi game terbaru demi membidik pasar pengguna Gen Z.
Diantaranya seperti tercermin dari peluncuran streaming Netflix HDR serta peluncuran versi beta Netflix Games di perangkat televisi LG.
Untuk mencegah serangan siber terhadap semua services dan konten berbasis WebOS, LG merancang sendiri sistem keamanan yang disebut LG Shield.
Baca juga: Ragam Inovasi Teknologi LG Electronics di LG Science Park