Warung Sai Laqu Tanjung Bungkak, Denpasar, Kuliner Khas Bali Dengan Tarif Ramah
Warung Sai Laqu yang berada di Jalan Hayam Wuruk No 146/256, Tanjung Bungkak, Denpasar, Bali, sajikan kuliner khas Bali dengan harga ramah kantong.
Editor: Agung Budi Santoso
“Saya senang di sini bisa nemu Es Rujak Bir. Ini minuman khas Buleleng, tempat asal saya,” ujar Sutrisni.
Es Rujak Bir merupakan rujak dalam format minuman, dengan isian daging kelapa.
Seperti halnya rujak, minuman satu ini memilki cita rasa asam, manis dan pedas.
Di siang hari yang panas menuju sore hari, minuman ini dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin nongkrong santai bersama teman, kerabat maupun keluarga.
“Mirip Es Kelapa Muda, tetapi untuk airnya menggunakan air bumbu rujak. Jadi rasanya nano-nano, asam, manis, pedas,” tambah Agus.
Selain Es Rujak Bir, beberapa menu lainnya juga cukup menjadi favorit para pengunjung di Sai Laqu.
Antara lain, Tipat Kuah, Bubur Campur, dan Nasi Campur Jukut Undis.
Ada juga menu tradisional lainnya, seperti tipat cantok, aneka rujak dan jaja Bali campur turut disuguhkan.
Namun, untuk menu-menu tradisional ini disajikan hanya hingga pukul 18.00 Wita.
Sementara setelah pukul 18.00 Wita, yakni memasuki waktu makan malam, Warung Sai Laqu menawarkan menu lainnya.
Seperti Nasi Goreng, Rawon, Mi Goreng, Lalapan, Gado-gado dan makanan umum lainnya.
“Sayangnya untuk kuliner tradisionalnya tidak sampai malam. Jadi kalau ke sini lewat dari jam 18.00 Wita, sudah tidak bisa pesan lagi,” ujar Sutrisni.
Untuk hal tersebut, Sai Laqu pun punya alasan tersendiri mengapa sajian tradisional ini dibatasi waktu penyajiannya.