Produk Ukir Khas Palembang, Inilah Ciri Khas Motif, Variasi Harga dan Lokasi Mendapatkannya
Produk seni ukir khas Palembang tidak ada yang bermotif hewan atau manusia. Selalu didominasi unsur bunga. Mau tahu harga dan lokasi membelinya?
Editor: Agung Budi Santoso
Dahulu, ukiran khas Palembang ini memang hanya terbatas pada lemari.
Tapi sekarang, ada meja, kursi, dan beberapa perabotan rumah tangga lain yang berbahan kayu.
Belakangan, penerapan ukiran kayu khas Palembang tidak hanya digunakan pada ornamen bangunan rumah tradisional Palembang (rumah limas). Tetapi juga rumah-rumah modern pada umumnya.
Pusatnya di Jalan Faqih Jalaludin
Seni ukir yang sudah ada sehak beratus tahun silam ini pun diminati banyak kalangan.
Bahkan, saat ini ukiran kayu khas Palembang tumbuh menjadi industri yang menjanjikan.
Karena itu tidak heran kalau tempat membuat produk kerajinan ini sangat mudah di temui di Kota Pempek.
Salah satunya di Jalan Faqih Jalaludin, Lorong Fahrudin, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Lokasinya hanya beberapa meter saja dari Masjid Agung Palembang.
Seorang pengrajin ukiran khas Palembang, mengecat lemari dengan cat parado emas di toko ukiran Palembang Cantik, Jalan Faqih Jalaluddin, Kelurahan 19 Ilir, Palembang, Kamis (12/03/2015). (Sripo/ Zaini)
Di sini boleh dibilang pusatnya hasil kerajinan seni ukir khas Palembang.
Karena memang hampir di sepanjang jalan terdapat kios atau tempat memproduksi seni ukir Palembang.
Berbagai jenis seni ukiran dengan beragam ukuran dipajang untuk dijual di kios-kios tersebut.
Ada yang mengerjakan sendiri produknya, namun ada juga yang sifatnya hanya sebagai penjual.
Lela, pemilik kios dengan brand Malika, mengatakan, semua barang yang ada merupakan barang pasokan pengusaha dari kawasan Sukabangun, Palembang.