Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Jamur Mujung Sari di Badung, Bali, Sedap Tanpa MSG dan Bisa Turunkan Kolesterol

Kuliner jamur Mujung Sari di Jalan Barong, Desa Adat Cengkok, Badung, Bali, selain sedap, juga bisa cegah kanker dan turunkan kolesterol.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kuliner Jamur Mujung Sari di Badung, Bali, Sedap Tanpa MSG dan Bisa Turunkan Kolesterol
Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari
Kuliner jamur Mujung Sari di Badung, Bali. Sedap tanpa MSG, bisa cegah kanker dan turunkan kolesterol. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Warung Jamur Mujung Sari yang terletak di Jalan Barong, Desa Adat Cengkok, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini menghadirkan menu olahan yang terbuat dari jamur.

Dominan jamur yang digunakan adalah jenis tiram.

Mengusung konsep warung, tempat ini berdiri di dekat pematang sawah.

Dengan bangunan yang semi terbuka membuat angin leluasa berhembus dan menambah kesan sejuk.

Untuk menyantap hidangan di Warung Jamur Mujung Sari dibuat ala lesehan.

Berita Rekomendasi

Di sisi kanan terdapat tiga gubuk beratapkan alang-alang kering dan berdiri di atas kolam yang berisi ratusan ikan nila.

Suasana pedesaan terasa kental di sini.


Bahan jamur sedang dipersiapkan untuk dibikin sate khas Warung Mujung Sari Badung, Bali. (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

Ide dari menyuguhkan makanan serba jamur ini berawal dari pembudidayaan jamur yang dilakukan oleh pemilik warung, I Wayan Murjana beserta istrinya.

Ia ingin mengembangkan hasil yang diperoleh dengan mengolah sendiri jamur tersebut.

Sejak bulan Juni 2014, Wayan dan istrinya mulai belajar bagaimana mengolah jamur dengan membuka warung sederhana di rumahnya.

Hingga pada 17 September 2014, Warung Jamur Mujung Sari resmi didirikan.

“Kita mengenal jamur dan membudidayakannya. Kemudian kita punya jamur segar dari budidaya ini dan berpikir jika suatu saat jamur segar ini over dan ditolak di pasaran, apa yang harus kita lakukan. Dari sana terinspirasi lah ingin mengolah jamur. Saat mengolah jamur ini kita temukan kalau jamur bisa dijadikan beberapa varian, seperti sate jamur, bakso, dan olahan lain,” ungkap Wayan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas