Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Jamur Mujung Sari di Badung, Bali, Sedap Tanpa MSG dan Bisa Turunkan Kolesterol

Kuliner jamur Mujung Sari di Jalan Barong, Desa Adat Cengkok, Badung, Bali, selain sedap, juga bisa cegah kanker dan turunkan kolesterol.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kuliner Jamur Mujung Sari di Badung, Bali, Sedap Tanpa MSG dan Bisa Turunkan Kolesterol
Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari
Kuliner jamur Mujung Sari di Badung, Bali. Sedap tanpa MSG, bisa cegah kanker dan turunkan kolesterol. 

Selain karena budidaya, Wayan sendiri ingin mengenalkan bahwa jamur adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

Tidak hanya bisa digunakan untuk lauk, jamur juga bisa digunakan sebagai sayuran.


Es campur buah dengan unsur jamur sebagai salah satu campurannya di Warung Mujung Sari, Badung, di Bali. (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

“Mungkin apa manfaat jamur untuk kesehatan belum banyak orang yang tahu. Kita sebagai pembudidaya jamur, ketika kita mengkampanyekan manfaat jamur ke masyarakat tanpa kita mengolah jamur pasti akan lama prosesnya. Mungkin hanya dibilang sekadar wacana saja. Akhirnya kita belajar untuk mengolah jamur dengan bermacam pilihan, seperti lawar bali,” ucapnya.

Lawar Jamur Turunkan Kadar Kolesterol

Jamur tiram dapat diolah sebagai lawar, satu di antara masakan khas Bali yang populer.

Jamur yang telah disuir kecil-kecil dan direbus, ditambah dengan bumbu dan bahan lainnya yang biasa digunakan untuk lawar.

Lawar jamur ini bisa menjadi alternatif makanan untuk mereka yang tidak mengonsumsi daging (vegetarian) atau yang ingin menurunkan kadar kolesterol darah.

Berita Rekomendasi

Selama ini jamur dikenal memiliki manfaat yang baik untuk tubuh manusia.


Suasana saung tempat makan Mujung Sari yang nyaman untuk bersantap dengan kuliner jamur khas Badung Bali. (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

“Pada umumnya penyakit sekarang itu ke darah, ya. Ini yang menginspirasi kita bahwa jamur itu baik sebagai stabilizer dalam darah, menurunkan kolesterol, dan anti kanker. Nah, kenapa kita tidak sampaikan bahwa jamur itu sehat,” lanjutnya.

Tekstur jamur berbeda dengan bahan lainnya. Jamur lebih banyak mengandung air sehingga tidak perlu dimasak terlalu lama.

Kelebihan lainnya adalah olahan jamur di warung ini tidak menggunakan penyedap yang mengandung MSG maupun pengawet.

Wayan mengaku hanya mengenakan penyedap yang dibuat sendiri dengan bahan alami, seperti daun salam, merica, garam, dan lainnya.


Hanya Rp 6.000 Olahan Serba Jamur

Untuk harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau bagi semua kalangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas