Soto Banjar Bang Amat, Masaknya Serba Empat Jam
Salah satu Soto Banjar paling terkenal di Banjarmasin adalah Soto Bang Amat. Salah satu resep memasaknya yaitu serba empat jam.
Editor: Mohamad Yoenus
Menurut Siti, dagingnya tidak alot sehingga mudah dipotong dengan sendok dan garpu.
Soto Banjar dan Sate di Warung Soto Banjar Bang Amat. Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Begitupun daging sate ayamnya, kata dia, terasa empuk di lidah, bumbu satenya menyatu dengan daging.
Menurut pemilik Warung Soto Bang Haji Amat, Shafwati, nama warungnya ini diambil dari nama suaminya, yaitu Haji Amat atau Bang Amat.
Warung ini sudah beroperasi sejak 13 tahun lalu.
Shafwati mengatakan, awalnya hanya berupa warung kecil.
Modal awalnya pun hanya Rp 5 juta, dansat memulai berjualan sotonya sering tak laku.
"Dulu menghabiskan seekor ayam untuk dijual jadi bahan soto saja susahnya minta ampun," ungkapnya.
Berbeda dengan sekarang yang pengunjungnya sudah banyak. Bahkan bisa dikatakan warung ini tidak pernah sepi pengunjung.
Pembeli sotonya bukan hanya orang Banjarmasin, namun juga banyak dari luar Kalimantan Selatan.
Warung Soto Bang Amat ini berada tepat di bantaran Sungai Martapura, sehingga pengunjung bisa melihat langsung pemandangan kehidupan sungai di Banjarmasin.
Apalagi sekarang ada hiburan musik tradisional Banjar, yaitu Panting di sini dari pagi hingga sore.
Tak heran jika kemudian omzet yang bisa diraupnya tiap bulan sekitar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
Semua itu berkat cita rasa kegurihan Soto Banjar yang menjadi menu andalannya.
Agar rasanya enak, ternyata soto ini harus dimasak serba empat jam.