Demam Batu Akik Sudah Menjalar Dunia Perhotelan, Contohnya Hotel Mercure Banjarmasin Ini
Tak hanya di pasar, toko-toko, demam batu akik kini menjalar ke perhotelan. Hotel Mercure di Banjarmasin pun jualan batu akik!
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Demam batu akik sudah menjalar ke hotel-hotel. Contohnya di hotel di Banjarmasin ini, benar-benar jualan batu akik!
Ya, hotel ini mungkin satu-satunya yang memiliki galeri penjualan batu akik di Banjarmasin, yaitu Hotel Mercure Banjarmasin.
Galerinya kecil namun menjual banyak batu berharga untuk para wisatawan yang menginap di sini.
Hotel yang beralamat di Jalan A Yani kilometer 2, Banjarmasin yang jadi satu bangunan dengan Duta Mall ini kebanyakan dihuni oleh para pebisnis.
Mereka biasanya memiliki waktu terbatas untuk berpelesiran dan berwisata karena sudah disibukkan oleh pekerjaan.
Etalase mini yang memajak batu akik Martapura di Hotel Mercure, Banjarmasin (Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal)
Membidik peluang itu, manajemen hotel ini menyediakan galeri tersebut.
Di sini selain akik ada batu kecubung, batu teratai dan red borneo.
"Kalau mereka harus ke Martapura di Kabupaten Banjar dulu berbelanja batu pastinya memakan waktu. Nah, agar lebih praktis kami menyediakan galeri ini di lobi hotel," ujar Assistant Sales Manager Hotel Mercure Banjarmasin, Kiki Dahrizki Aprina.
Karena letaknya di lobi, pastinya akan ada banyak karyawan hotel yang standby di sana, siap melayani pembeli.
Batu yang dijual ada yang sudah berupa perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Ada juga yang masih berupa batu yang sudah digosok namun belum diolah menjadi perhiasan.
Harga yang dipatok ratusan ribu. "Ratusan ribu, nggak sampai Rp 500.000 kok," ujarnya.
Batu akik dan red borneo yang dijual di sini dijaminnya asli sebab didatangkan langsung oleh pendulangnya di Kabupaten Banjar.
Aneka aksesories batu akik Martapura di Hotel Mercure, Banjarmasin (BPost/ Yayu Fathilal)
"Mereka yang mengantarkan kemari untuk dijual di sini. Kalau kecubung ada yang dari Kalimantan Timur," katanya.