Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Objek Wisata Sejarah Menanti Anda di Palembang

Bumi Sriwijaya ini mimiliki banyak destinasi wisata dan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah objek wisata bersejarah.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Sembilan Objek Wisata Sejarah Menanti Anda di Palembang
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Sejumlah warga Tionghoa, warga Palembang serta turis dari dalam dan luar, menikmati suasana puncak ritual Cap Go Me di tempat ibadat Tridharma Pulau Kemaro Kecamatan Kalidoni, Palembang. 

Di museum ini Anda juga dapat menambah wawasan pengetahuan seputar sejarah Sriwijaya dan melihat koleksi benda antik di museum ini.

Ada banyak koleksi bersejarah yang tersimpan di dalam Museum SMB II di antarnya berupa koleksi arkeologi, etnografi, biologi, keramik, senirupa, dan numismatik.

4. Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)

monpera
Monpera. (Sriwijaya Post/Sugih Mulyono)

Terletak persis di belakang Museum Sultan Mahmud Badaruddin II atau menghadap Jalan Merdeka juga berseberangan dengan Masjid Agung.

Monpera menjadi saksi sejarah terjadinya berbagai peristiwa, termasuk pernah dijadikan basis ”pertempuran lima hari lima malam” melawan kolonial Belanda.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat menjumpai berbagai jenis senjata yang dipergunakan dalam pertempuran tersebut termasuk berbagai dokumen perang dan benda-benda bersejarah lainnya seperti uang lama, patung pahlawan, dan baju dinas para pahlawan.

5. Museum Bala Putra Dewa Dewa

Museum bala putra dewa dewa
Seorang pengunjung mengabadikan peninggalan bersejarah yang disimpan di Museum Balaputra Dewa, Palembang. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)
Berita Rekomendasi

Museum ini terletak di Jalan Srijaya I, No 28 Palembang atau sekitar 5 Km dari Masjid Agung.

Museum yang memiliki luas lahan sekitar 23.565 m2 tersebut, menyimpan 10 jenis koleksi dengan jumlah koleksi mencapai 3.882 item.

Secara umum, Museum Balaputera Dewa menyimpan berbagai koleksi dari zaman pra-sejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang hingga ke zaman Kolonialisme Belanda.

Berbagai koleksi tersebut dipamerkan di dalam tiga ruang pamer utama.

Sebelum memasuki tiga ruang pamer utama, pengunjung akan menyaksikan berbagai koleksi arca di selasar museum.

Berbagai replika arca tersebut berasal dari zaman megalith di Sumatera Selatan.

Di museum ini terdapat koleksi yang menggambarkan corak ragam kebudayaan dan alam sumatera Selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas