Laporan Wartawan Banjarmasin Post/Yayu fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Taman Maskot kerap diramaikan oleh anak-anak tiap harinya, terutama akhir pekan.

Maklum saja, di sini banyak wahana permainan anak.

Taman milik PKK Provinsi Kalimantan Selatan ini berlokasi di Jalan AS Musaffa, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Posisinya persis di seberang kantor redaksi Banjarmasin Post dan dekat dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Wahana permainan anak di Taman Maskot. (Foto-foto Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Di taman ini ada beberapa wahana permainan anak seperti ayunan, perosotan, bianglala, mobil-mobilan, dan sebagainya.

Di sini ada juga semacam tugu hitam yang di atasnya ada pahatan pohon kesturi yang merupakan mangga kecil khas Kalimantan Selatan.

Dekat tugu ini ada tugu kecil yang di atasnya ada patung bekantan, hewan primata khas Kalimantan yang berwarna hitam.

Anak berfoto di Taman Maskot.

Suasana di sini rindang, teduh dan banyak angin.

Hal itu terjadi karena di situ banyak pohon yang berdaun lebat.

Walau matahari cukup terik, suasana panas tak terasa jika berada di taman ini.

Dekat taman ini ada sungai kecil.

Di sini, ada lima unit bebek-bebekan yang bisa dikendarai dan digenjot.

Para orangtua dan anak-anak pun tampak riang mengitari sungai kecil ini sambil menggenjot bebek-bebekan yang mereka tumpangi.

Penjaga penyewaan bebek-bebekan ini, Bahruddin, mengatakan untuk bisa mengendarai bebek-bebekan ini hanya dikenai tarif Rp 10.000 untuk 10 menit.

"Sungainya kan pendek saja. Rp 10.000 itu cukup untuk bolak-balik sungai ini," sebutnya.

Warung di Taman Maskot.

Di salah satu sudut taman ini, ada dua warung kecil.

Pengunjung bisa makan dan minum di sini. Harganya tentu saja murah.

Contohnya, untuk minuman seperti es sirup segelasnya hanya Rp 3.000 dan es nyiur Rp 6.000.

Kemudian makanannya ada mi ayam biasa harganya Rp 8.000, mi ayam telur Rp 10.000, mi ayam pentol Rp 11.000, mi ayam telur + pentol Rp 13.000 dan tahu tek Rp 6.000.

Di sekitar sini juga banyak penjual makanan dan minuman kaki lima.

Seorang penjualnya, Nur Winten mengatakan warungnya ini hanya dibuka tiap Sabtu dan Minggu.

"Kalau Sabtu saya buka agak siang, tutupnya pas senja. Kalau Minggu lebih pagi lagi yaitu pukul 06.00 Wita karena di sekitar sini biasanya ada car free day. Tutupnya senja," ujarnya.

Memasuki area ini gratis.

Bagi pengendara kendaraan bermotor hanya perlu bayar parkir Rp 2.000.

Wahana permainan di Taman Maskot.

Bermain di berbagai wahana permainan di sini tak semuanya gratis lho.

Di tengah taman ini, ada area yang dipagar dan di dalamnya ada beberapa wahana permainan lagi.

Memasuki area ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 5.000 per orang untuk bisa bermain sepuasnya.

Sedangkan wahana permainan di luar area berpagar ini gratis.

Suasananya yang nyaman dan aman, membuat para pengunjung khususnya anak-anak betah di sini.

Di antaranya adalah Nursinah yang sering membawa anaknya yang masih kecil ke sini.

Tiap akhir pekan, dia melepas lelah di sini bersama suami dan anaknya.

"Apalagi anak saya, senang sekali kalau diajak ke sini. Banyak mainannya, katanya anak saya. Cocok lah buat tempat berlibur anak-anak," tuturnya.

Suasananya yang rindang membuatnya betah berlama-lama di sini.

"Gratis juga. Aksesnya mudah, di pusat Kota Banjarmasin," ujarnya.

Taman ini sering dilalui kendaraan umum seperti becak dan ojek.

Tak sulit menemukannya, apalagi taman ini dekat dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Jika bingung mencarinya atau menujunya, tinggal cari saja Masjid Raya Sabilal Muhtadin atau kantor redaksi Banjarmasin Post, biasanya akan mudah menemukan taman ini.