Resto 88 Tempat Makan Favorit di Pagaralam, Awalnya Cuma Tenda Kecil
Pada 2006 Resto 88 hanya warung tenda yang biasa buka pukul 16.00.
Editor: Mohamad Yoenus
Setiap ada pesanan menu Pindang Patin maka ikan baru akan diambil kemudian dimasak dengan racikan bumbu spesial.
Resto ini baru berdiri pada 2008 dan sampai saat ini tempat makan ini menjadi yang paling banyak didatangi pengunjung baik dari Kota Pagaralam maupun dari kebupetan/kota lain.
Sebelumnya Resto 88 adalah warung tenda, namun karena pelanggan semakin banyaknya akhir usaha yang dirintis oleh Yeni ini menjadi semakin besar.
Selain tiga menu andalan tersebut Resto 88 juga menyajikan berbagai menu lainnya seperti sayur asam, cumi dan udang goreng tepung dan masih ada beberapa menu lainnya.
Menu Pindang Ikan Patin khas Resto 88 Pagaralam. (Sriwijaya Post/Wawan Septiawan)
Menurut Retno, sebelumnya Resto 88 hanya menggunakan konsep restoran atau rumah makan biasa.
Namun dengan bertambahnya jumlah pengunjung resto membuat lesehan yang ada di belakang ruang masak.
Dalam penyajiannya Resto 88 menyajikan masakan yang segar atau baru saja diambil dari kolam.
Menu yang ada di Resto 88 tersebut merupakan menu makan keluarga besarnya.
Mencoba peruntungan, Yeni membuka warung tenda dengan menu keluarganya tersebut.
Pada 2006 Resto 88 hanya warung tenda yang biasa buka pukul 16.00.
"Sebenarnya usaha ini saya rintis sebagai usaha coba-coba, karena menu yang ada yaitu ayam kampung goreng dan bebek goreng tauco merupakan makanan favorit keluarga saya,” katanya.
“Namun setelah saya buka warung peminat menu tersebut banyak. Hal ini terbukti dari penjualan saya yang hanya dua jam sudah habis. Saya buka pukul 16.00 pada pukul 18.00 sudah habis," ujarnya.
Selain tiga menu andalan tersebut Resto 88 juga menyediahkan hidangan paket dari paket 1 sampai paket 5.
Masing-masing paket menunya berbeda dengan harga yang berbeda juga.